sumpah, i really losing my shit kalo mark lee begini😭😭😭😭 makanya aku semangat update deh huehuehue😭😭😭
+
udah sekitar dua mingguan berlalu, akhirnya arm sling marco dilepas juga. kondisi tulangnya yang geser pun udah jauh lebih baik dari sebelumnya.
niatnya hari ini marco mau jemput sheena di studio rekaman radionya sehabis dari rumah sakit untuk check up terakhirnya, tapi setelah sampe sana malah disuruh masuk dan nunggu sekitar dua puluh lima menitan lagi karena siarannya belum selesai.
marco berjalan dengan satu botol air mineral di tangannya, menghampiri sheena yang mau setel lagu request-an para pendengar saluran radionya.
"minum." kata marco tanpa suara, yang sheena lihat dari gerakan bibirnya.
sheena mengangguk paham seraya melanjutkan pekerjaannya, "here's no song without you by honne."
kemudian sheena melepas headsetnya, begitu pula dengan verin yang ada disampingnya.
tangan sheena terangkat mengambil air mineral pemberian marco, lalu meminum beberapa tegukan untuk sekedar membasahi tenggorokannya yang kering akibat kelamaan berbicara.
gadis itu menoleh kebelakang, menangkap marco yang lagi duduk menyender tembok sedang memperhatikan dirinya.
"kamu nggak papa nunggu?"
"sampe ketemu pagi juga aku tungguin, shen."
"hadeh." respon sheena.
"tangan lo udah sembuh tuh?" celetuk verin yang lagi meratiin tangan kanan marco.
yang ditanya mengangguk pelan. "puji tuhan, udah sehat gue."
verin mengangguk disusul dengan bibirnya yang membulat. "syukur deh bagus kalo gitu, kawan gue nggak nangis lagi."
reflek sheena langsung melempar pandangan kagetnya. "apaan dih?"
"apaan, anjir?"
"kapan gue nangis??" bantah sheena dengan segala gengsinya.
"lah waktu kemaren maren lo bilang yaㅡ rin pacar gue tangannya patah, nanti kalo nggak bisaㅡ"
"verin, sialan." potong sheena.
"terus juga masa lo lupa? yang pas marco request laguㅡ rin, gue sayang banget sama marco, gue nggak mau putuㅡ"
"VERIN UDAAAH STOP." geram sheena sambil nyubit pangkal lengan sahabatnya.
"goblok, sakit!" keluh verin sambil mengusap usap bagian yang dicubit.
"mar, ada yang nggak mau ngaku nih!" adu verin.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAFFIC ✓
Fiksi Penggemar[PG-17] Tentang Marco si pembalap dan pacarnya yang selalu kena macet. written in bahasa, but lowkey bilingual. semi-lokal & lowercase indeed. [ was #1 in mark 260820 ] [ was #1 in marklee 250720 ] [ was #2 in jeno 050920 ] [ was #1 in nct 290920 ] ...