confide sessions

7.7K 1.2K 111
                                    

note: karena waktu itu ada yang ngasih saran ke aku, jd kl ada dialog english yang panjang / unfamiliar aku bakal nambahin translate-nya, tapi di kolom komentar ya?

dan kalo ada dialog english yg singkat / familiar tp kalian nggak tau gitu googling sendiri aja yaa, i hope yall don't mind!❤

maaf juga kalo aku kebanyakan pake english, soalnya aku ngikutin vibe mark lee yang bilingual. dan semisal ada yang salah bisa tolong di koreksi yaa! hehe🤗💓

+

playlist
ivy by frank ocean,
teralih by nadin amizah.

+

"mau minum apa?"

siang ini sheena lagi bantuin hendery bikin radio ads untuk keperluan tugasnya.

sheena mengedarkan pandangannya ke sekeliling kamar kosannya hendery setelah masuk ke dalam. "teh pucuk, deh."

"oke, gue beli ke depan dulu ya bentar."

gadis itu mengangguk.

ddrrttt.. drrtt..

sheena meraba kantong celana jeansnya, mengeluarkan ponsel pintarnya yang sedang dalam mode getar ketika menerima pesan.

you have 6 messages from marco♥

jemarinya dengan cepat menggeser pop up notifikasi pacarnya itu hingga hilang dari layar lockscreennya.

sheena mematikan data seluler ponselnya dengan sengaja, dan kembali memasukkan ponselnya ke dalam kantong.

nggak lama, hendery dateng sambil nenteng satu kantong plastik besar berisi berbagai macam cemilan yang habis dia beli.

"banyak amat, lo mau nugas apa mau nyemil?"

hendery terkekeh, selanjutnya dia meletakkan kantong plastiknya di lantai. "liat aja tar juga abis."

sheena mendekati plastik berisi makanan yang hendery letakkan, membuka serta mengobrak abrik isinya. "ih anjay, bengbeng banyak amat."

"chitato nggak ada, der?" tanya sheena saat mengangkat satu bungkus lays rumput laut dari plastik.

hendery menggeleng. "nggak ada, abis."

lelaki itu bangkit mengambil laptop dari meja belajarnya, dan duduk menyila disamping sheena yang lagi asik makan lays.

"konsep radio ads lo apa?"

"produk minuman gitu, kayaknya gue mau coba pocari sweat aja."

sheena mengangguk paham sambil lanjut ngunyah.

"terus gue jadi apa?"

"narator. gue sama temen gue nanti yang jadi cast cowok satu sama cowok duanya." jelas hendery seraya membuka laptopnya.

"siapa temen lo?"

"yangyang, tuh anak sebelah kamar ini. nanti malem paling gue rekamannya."

"ohhh."

"gue bikin naskahnya dulu bentar," hendery mulai memfokuskan pandangannya ke laptop yang ada diatas pahanya.

"ini selai olai sama oreo gue makan, ya?"

"makan dah, makan." suruh hendery tanpa menoleh dari laptopnya barang sedikitpun.

suara ketikan hendery kini mengisi kesunyian kamar kosannya, bersamaan dengan suara kunyahan sheena yang nggak berhenti berhenti.

TRAFFIC ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang