21

706 139 154
                                    


Sudah macam orang tolol manusia bernama Kim Hanbin ini. Pandangi layar laptop yang berisi hasil jepretan kameranya sembari senyum selayak orang teler.

Dengan objek pasti dari mahakarya tuhan paling indah menurutnya. Berlebihan? sangat! tapi mau bagaimana lagi? otaknya menstimulasi untuk berfikir seperti itu.

Keadaan sang ibu sudah membaik, jadi diperbolehkan untuk pulang dari rumah sakit. Kini semuanya menempati rumah utama mereka yang berada di Gangnam.

Sudah lama sekali ia tak menghuni kamarnya ini, saat high school terakhir kali ia disini. Lalu semenjak kuliah, keluarganya ke Manila ia tak pernah kesana lagi.

Hanya mereka yang datang ke apartement Hanbin atau ayah dan ibunya yang tempati rumah luas itu. Pulang hanya jika hendak ambil barang yang ia perlukan lalu pergi lagi.

Memasukkan foto Jennie di blog juga menulis beberapa baris kalimat dibawahnya. Dan ini kali pertama ia membuka blog pribadinya setelah bertemu dengan Jennie.

Pertemuan yang menjungkir balikkan akal sehatnya. Memporak-porandakan perasaan juga rasionalitas yang ia junjung tinggi-tinggi.

She came from the ocean, this wild girl from the sea.
Her hair flowing southwards, she walked towards me.
We kissed with the sunrise, made love when it set.
A promise by moonlight, came dawn my regret.

"Puitis sekali,"

Celetukan suara dari belakangnya mampu buat pria Kim berjengit kaget, segera menutupi laptop dengan gelagapan.

Kwon Jiyong kernyitkan dahinya heran lihat tingkah aneh sang adik ipar. "Hyung?! kapan masuk kemari?" tanyanya dengan suara meninggi.

"Santai dong, kau sedang tidak menonton film porno kan?" ia tempati posisi di sisi kiri Hanbin, menduduki sofa bed yang ada di balkon kamar Kim.

"Tidak!" lagi ia malah gelagapan, padahal memang ia sedang tak menonton film dewasa kok.

"Eh besok sibuk tidak?"

"Memangnya kenapa?" tangannya berada di laptop yang sudah tertutup diatas pangkuannya.

"Ajak Jira ke pantai, aih! dia merengek terus besok aku dan ayah ada kerjaan, jadi temani dia ya," pinta ayah satu anak itu.

Nefastus [JenBin] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang