20

809 123 58
                                    


"Hyung, aku harus pulang,"

"Yasudah, pulang saja ke villa, kenapa harus izin padaku?" tanya Yunhyeong heran.

"Bukan, aku harus pulang ke Seoul,"

"Tiba-tiba sekali," pria Song bergumam sembari bersihkan pinggiran piring saji dengan tisu dapur, sebelum menyerahkannya pada pelayan.

"Ibu, ibuku sakit sekarang ada di Seoul," rautnya panik, meski ia tergolong tsundere pada kedua orang tuanya, jika sudah begini Kim akan kalang kabut juga.

Yunhyeong sampai menghentikan kegiatannya yang tengah menabur biji wijen diatas masakannya.

"Aih, benarkah? yasudah sana cepat siap-siap, sampaikan salamku pada ibumu," ia grasak-grusuk menggiring Hanbin ke pintu dapur.

"Aku titip resto, hyung,"

"Aman, sudah sana cepat,"

Setelah begitu, ia melangkah tergesa kembali ke villa. Sebenarnya Hanbin tadi sedang berada diruang pribadinya yang ada di resto.

Lalu Dara menelfon kalau ibunya sakit dan ada di Seoul, wanita itu bahkan tak mau dirawat di rumah sakit yang ada di Manila.

Ia ingin mendapatkan perawatan di Seoul, sepertinya Homesick. Terus meracaukan kalau ingin bertemu dengan putra bungsunya yang kini pindah ke Mungap-do.

Pada akhirnya semua yang di Manila pulang ke Seoul sebab Kang Hana; ibu Hanbin dan Dara,--sakit di tanah kelahiran mereka.

Ternyata menepati janji juga, ayah pria Kim benar akan pulang ke Seoul dan mengunjungi Hanbin saat akhir tahun.

Sebentar lagi sudah akhir tahun, dan tentunya ia tak mau kalau sampai orang tuanya berkunjung ke villa. Kalian pasti tau apa masalahnya.

Hanbin lebih memilih dirinya yang harus pulang dari pada mereka yang datang kemari.

Sampai saat hendak memasuki villa, ia terdiam mematung didepan pagar. Lalu balik memutar arah, ke sisi selatan pantai.

Persetan jika sekarang masih siang, walau sebentar, ia harus pamit pada sirennya. Tak mau sampai kejadian tombak itu terulang pada si gadis.

Hanbin benar panik kali ini, bahkan ia sampai mengubek asal air laut kala berusaha memanggil gadis itu. Untungnya tak butuh waktu lama, Jennie naik ke permukaan.

Kali ini ia muncul didekat posisi pria Kim, di perairan yang lebih dangkal. Hanbin mengernyit, gadis itu tak terlihat baik.

Tapi sekarang Hanbin tak punya banyak waktu, ia harus segera ke Seoul dan menjenguk sang ibu.

Nefastus [JenBin] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang