Pertama kali Hanbin ke pantai pribadi di belakang villa miliknya. Ada taman dan jalan setapak sebelum memasuki pantai. Di pinggirnya ada pohon kelapa.Ia sudah membersihkan dan mengganti perban di paha Jennie saat keduanya selesai makan tadi.
Walau matahari berada ditengah, angin sejuknya cukup membantu agar cuaca tak terlalu panas.
Kamera miliknya terkalung di leher, berapa lama ia tak menyentuhnya? terasa sudah lama sekali ia tak lakukan hobi fotografi.
"Batu apa itu?" tanya Jennie menunjuk kamera sang pria.
Oh tolong Jennie, itu kamera bukan batu. Hanbin mendengus geli, lalu membuka penutup lensanya, "Ini kamera, untuk mengambil gambar, sini," pria itu berjalan agak menjauh.
Membidik ke Jennie yang tengah berjalan menghampirinya. Tersenyum puas setelah melihat hasil jepretannya.
Siren itu objek paling indah yang pernah ditangkap lensa kameranya. "Jane, senyum," refleks gadis itu langsung mengutas senyum tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nefastus [JenBin] ✔
FanfictionIt's not just a myth. (!) read this story with dark mode, just suggest (!) alternate universe [au] (!) lil bit cringe (!) all multimedia include in this story ©owner, not mine! (!) update only when I've a good mood ©apreelchocx,2020