🥀.06

54 10 0
                                    

Utamakan membaca Alquran terlebih dahulu yaa..
Okee next! Happy Reading..♥️

-Penantian-

--¤♡¤--

Di taman dekat Rumah minimalis yang indah, terlihat seorang wanita paruh baya terduduk di kursi dan sedang berdzikir menyebut asma Allah menggunakan tasbih kesayangannya.

Entah pertanda apa, tasbih itu tiba-tiba putus, dan manik-maniknya bertaburan kemana-mana.

"Astaghfirullah hal adzim. Brina." Ujar wanita itu tiba-tiba teringat akan putri kesayangannya.

Wanita yang dipanggil Bunda oleh Sabrina itu merenung, apa yang sebenarnya terjadi pada putri kesayangannya itu.

Dikala Bunda Sarah sedang termenung sendiri, seorang lelaki paruh baya berjalan ke arahnya datang menghampirinya.

Ayah Ilyas pun duduk di kursi sebelah kanan Bunda Sarah. "Sarah, kenapa? Kamu baik-baik saja, 'kan?" Tanya Ayah Ilyas menyebut nama istrinya ketika tidak ada orang lain selain mereka.

"Eh, Mas? Sarah gak papa Mas," Ujar Bunda Sarah sedikit berbohong.

"Itu tasbihnya, kok berantakan di bawah?" Tanya Ayah Ilyas yang masih menyelidiki apakah benar bahwa istri tercintanya itu baik-baik saja.

"Mboten semerap Mas (tidak tahu, Mas). Tiba-tiba saat dzikir, putus begitu saja benangnya. Dan Sarah kepikiran Brina." Keluh Bunda Sarah jujur, dengan raut mukanya yang khawatir.

"Mungkin kamu rindu dengan putrimu, Sar. Kamu kan sangat deket sama putrimu itu. Selama ini kamu gak pernah pisah jauh, kan, sama dia?" Tutur Ayah Ilyas menghilangkan hal-hal aneh yang ada di pikiran Bunda Sarah.

"Mungkin saja Mas, semoga dia baik-baik aja disana." Ucap Bunda Sarah penuh harapan.

"Aamiin."

"Aku jadi merindukan kedua anak kita Mas. Keduanya berada jauh dari jangkauan kita." Ujar Bunda Sarah menatap wajah teduh suaminya.

"Iya, sama. Aku juga merindukan mereka. Mereka sudah pada besar Sar. Rumah menjadi sepi tanpa mereka."

"Padahal, Sarah rasa baru kemarin Sarah menimangnya."

Keduanya menatap langit yang berubah warna menjadi jingga. Langit senja yang digemari banyak orang itu, mengajarkan kita, bahwa keindahan itu hanya bersifat sementara. Apabila seorang menginginkan keindahan dan kesejahteraan terus menerus, tidak bisa. Di dunia adalah tempat ujian dan cobaan.

-P-

Seorang sahabat sejati tidak hanya diartikan sekedar teman biasa. Persahabatan adalah hubungan pertemanan di mana satu sama lain selalu ada disaat suka maupun duka. Saat ini Sabrina terbaring lemah di ruangan berbau khas obat, begitu dengan Zain yang masih cemas akan kondisi Sabrina. Meski Zain tidak pernah mencintai Sabrina, namun ia mengerti, dan seakan separuh jiwa Zain berada di Sabrina.

Gadis muda dan gadis dewasa terlihat melangkah sempoyongan dengan sepasang pakaian ganti untuk Zain, mengarah ke Zain, setelah ia mencari ruang UGD.

"Assalamualaikum." Salam Farah dan Zhara bersamaan.

"Waalaikumsalam." Jawab Zain mengarahkan kepalanya pada Farah dan Zhara yang sudah berada di jangkauannya.

PenantianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang