Chekkkk part terakhir!
HALLO MAKASI UDAH MAU MAMPIR KE CERITA PERTAMAKU.
DAPET CERITA ELANG DARI MANA?
Cerita akan di revisi setelah end, maaf kalau penulisannya belum tepat, masih belajar.
Happy reading 🌻
Jalan raya Jakarta yang saat ini menunjukan pukul 16.00, ramai di penuhi anak-anak The Riders king.
Ya, dengan di pimpin oleh Elang Akbar Sanjaya. Anak-anak itu senantiasa mengikuti bos nya dari belakang.
Hingga kelima motor besar itu, berhenti disebuah, gedung tua, ya itu adalah basecamp anak-anak Raider king.
Mereka mensejajarkan motor-motor mereka, dan dengan serempak membuka helm nya.
"Panas banget ya hari ini?" tanya Aldo Pratama, sambil mengibas-ngibas kaos hitam yang ia kenakan, dengan berbalut jaket yang bertulisan kan Raider King, dibelakang nya.
"Ho'oh minum es mpok Tati, seger nih!" seru Abdi jaya fernanda, salah satu anggota inti Raider king.
"Ck, lo berdua ini makanan sama minuman terus, utang lo bedua tu numpuk! malu-malu in, katanya anak sultan!" Ricko berdecak melihat kelakuan teman-teman nya, yang hobi sekali menghutang, padahal mereka selalu membawa uang lebih ketika nongkrong.
"Ricko Putra Dirgantara! Yang paling ganteng, kek sekuteng, tapi kalo liat kecoa larinya paling kenceng, kali ini kami gak hutang kok!" ucap Abdi. "Tapi dibayarin Elang Akbar Sanjaya!" lanjutnya sambil cengengesan.
"Apa bawa-bawa Elang?!" tanya Elang Garang.
"Sekali aja Lang, katanya sultan! timbang beliin es gabakal buat lo bangkrut kan?" tanya Aldo.
"Sekali aja-sekali aja! Tahun lalu juga lo pada juga ngomong nya itu terus, tapi tetep minta tlaktir." cibir Ricko.
"Tapi lo mau kan Rick?" tanya Aldo.
"Ya gak lah!" jawab Ricko cepat, "Gak nolak maksudnya, hehehe." cowok itu cengengesan, karna omongan nya sendiri.
"Sama aja Ricko!" geram Lingga, yang sedari tadi diam.
"Udah ah yok cabut! oteweh kita, MPOK TATI, ABDI KAMBEK!" teriak Abdi, dan langsung mendapat tatapan horor, dari sahabat-sahabat nya.
"Come back, Abdoel!" Elang, sedari tdi hanya menyimak, kini ikut bicara.
"Sama aja tuh!" Abdi membela diri nya sendiri.
"Sorakin Abdi!" seru Elang.
"Huuu!" sorak Aldo dan ricko.
"Mana orang nya?" tanya Elang lagi.
"Tuuu!" tunjuk Aldo dan Ricko lagi.
"Kasihin pantat!" Elang lagi dan lagi berseru.
"Niii!" Abdi dan Aldo mengarahkan pantatnya kearah Abdi.
Habis itu ketiga pemuda, tertawa lepas, menertawai kebodohannya. Huaa kesian Abdi nyaa!
"Dasar gak waras!" komentar Lingga. Lingga Firmansyah, yang tadi hanya diam, sambil memainkan handphone nya. Kini beranjak ke motornya.
"Ga sopan Lo sama bos!" Elang memarahinya.
"Nah mantab Ngga, cuma lo yang mau bela gue. Lo itu bagai malaikat, yang selalu, membela orang baik! contohnya Lo bela gue." ucap Abdi dramatis.
"Siapa yang bela lo? lo juga ga waras!" Cowok itu acuh, dan segera memakai helm nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELANG
Teen Fiction[Follow sebelum baca!] (Vote juga yah❤️) 'Tentang seorang cowok, nakal, tak tau di atur, dan gemar membuat masalah, terjebak cinta seorang gadis cantik dan pintar. "Kenapa sih?! Lo itu yang selalu ada dipiran gue?!" Cowok jangkung, itu menatap kesal...