What Is Love? [COMPLETED]✔

Chapter 50 - Masalah Datang Lagi

#LoveYouReaders✔
#HappyReading😂

"Good Olyn. Lihat lo terpuruk gini, gue—bahagia! I'm so happy!" ujar cewek yang bersembunyi dibalik pohon. "Halo?"

"..."

"Lo masih di parkiran, kan? Kesini bentar."

"..."

"Gue ada rencana, lo tolong rekam gue sama Olyn, tapi hati-hati, jangan sampai ketahuan."

"..."

"Oke. Lo udah sampai?"

"..."

"Oke."

Prok prok prok.

Itu suara tepuk tangan dari cewek yang sedari tadi—ralat, yang selama memantau Olyn dan Aska. Olyn mendongak, lagi-lagi membatin, 'apalagi ini ya Tuhan?'

"Carolyn Aleeza Verlanda, adik kandung dari Verolan Arkanza Verlando, anak dari Tuan Jovanka Davino Verlando dan Nyonya Chelsea Delova Aleeza."

"Siapa lo?" tanya Olyn saat cewek itu memandang sinis ke arahnya.

"Lo lupa siapa gue?"

Olyn mengangkat satu alisnya. "Lo bukan orang penting yang harus gue inget."

Cewek itu menatap tajam ke arah Olyn. "Gue kakak kelas lo."

"Oh."

"Ck." Cewek itu berdecak kesal pada Olyn. "Lo pasti bingung kan? Sama semuanya?"

"Maksud lo?"

"Ck." Cewek itu memutar bola matanya jengah. "Aska kecelakaan kan? Aska minta lo pergi kan? Alva mulai benci lo kan? Itu semua karna gue. Gue yang buat mereka kek gitu. Haha, ternyata gue berbakat ya jadi—"

"Iblis! Lo itu iblis berwujud manusia!" Olyn langsung berdiri dari tempat duduknya, tangannya sudah gatal sedari tadi untuk menampar wanita iblis ini.

Plakk.

"Kamu kenapa nampar aku, Lyn?! Aku cuman mau nenangin kamu!" cewek itu kemudian menangis.

"Lo kenapa sih ha?" Olyn mengerutkan dahinya, apa yang terjadi? Kenapa iblis di depannya berubah menjadi sosok yang seolah-olah paling tersakiti?

Detik kemudian, cewek itu menghapus air matanya, ia menatap sinis ke arah Olyn. "Lo mau tau siapa gue? Gue Zora. Zoraya Alyana. Kakak kelas lo waktu SD dan sekarang."

Olyn mengerutkan dahinya lagi.

"Kita dulu sahabatan bertiga. Lo ga ingat sama cowok yang memiliki jabatan sebagai sahabat kita, dulu?"

Olyn memutar ingatannya kembali, ia ingat, tapi ia lupa siapa nama cowok itu.

"Dia Aska. Aska Azhifka Giorgino."

"A—Aska? Gior—"

"Giorgino nama papanya. Kenapa? Lo baru tau? Ah ya, Aska memang membenci papanya, makanya dia tidak memakai nama papanya."

"Jadi tujuan lo kesini ngapain?"

"Gue belum selesai cerita!" sergah Zora. "Lo ingat? Aska selalu memprioritaskan lo. Dia selalu membela lo dibanding gue, semenjak itu gue benci sama lo. Dan sampai akhirnya, Aska ikut orang tuanya ke Indonesia, tepat di hari ulang tahunnya. Padahal waktu itu gue udah nyiapin surprise buat dia."

"To the point aja." Olyn menyilangkan tangannya di depan dada.

"Gara-gara lo, Aska nolak ketemu gue. Dia cuman mau ngerayain ulang tahunnya sama lo. Gue. Benci. Sama. Lo!"