#LoveYouReaders😍
#HappyReading💨Aska mencium wangi rambut Olyn yang begitu menenangkan, gadis didekapannya saat ini tengah menangis dengan air mata yang mengucur deras, bahkan ia sampai sesegukan di sela isak tangisnya.
Perlahan Aska melepaskan pelukan itu, Aska menatap intens gadis di hadapannya ini, lihatlah hidungnya sudah memerah. Olyn sudah tidak menangis, hanya saja air matanya terus keluar dengan sendirinya.
"Lo kenapa hey?" suara lembut Aska terdengar lembut.
"Gue takut ada yang ga suka sama hubungan kita, dan dia berusaha menghancurkannya..." lirih Olyn.
"Gue janji bakal jaga lo, Lyn. Gue janji bakal ada buat lo. Sebab, di hati gue udah ada lo. Kalo lo sakit, hati gue bakal ikutan sakit," lagi-lagi suara lembut itu membuat hati Olyn sedikit demi sedikit luluh.
"Kalo ada yang bikin lo sakit, bilang sama gue, gue akan bunuh siapapun yang nyakitin hati lo," sambung Aska.
"Misalkan lo yang nyakitin gue? Apa lo akan bunuh diri?" celetuk Olyn dan tersenyum lebar.
"Ekhem.. Nggak gitu juga sih, yakali gue nyakitin orang yang gue sayang," ujar Aska tulus dan sukses membuat jantung Olyn berdegup dua kali lebih cepat dan pipinya terasa panas. "Pipi lo kenapa? Kok merah? Lo baik-baik aja kan?" ujar Aska khawatir.
'Gue baper anjay, yakali wajah gue tiba-tiba ambyarr,' batin Olyn. "Gue gapapa," sahut Olyn. "Hmm jujur, gue belum siap untuk pacaran..."
"Olyn, kita ga perlu pacaran. Percuma pacaran kalo nggak ada komitmen. Kalo lo mau, kita bisa berkomitmen. Walaupun kita jomblo, seenggaknya ada hati yang kita jaga," jelas Aska lagi. Sungguh, suaranya yang lembut itu membuat Olyn tenang. "Lo mau kan?"
Diam.
Hanya suara daun yang saling bergesekan karna diterpa angin.
Dan suara kendaraan yang sesekali lewat.Aska menatap kecewa pada Olyn yang masih terdiam dengan menggigit bibirnya bagian bawah, terlihat raut bingung dan cemas di wajahnya, Aska tak tau pasti apa yang dicemaskan Olyn. Namun detik selanjutnya ia tersenyum, mungkin ia perlu berjuang sedikit lagi untuk mendapatkan cinta Olyn?
"Do you want?" Aska lagi-lagi mengulang pertanyaannya. Kali ini ia pasrah dengan jawaban Olyn.
"Yes, I want to," jawab Olyn dengan pelan.
"Apa, Lyn? Gue ga denger," ujar Aska dengan alis terangkat.
"Iya gue mau!" kali ini Olyn mengatakannya tanpa ragu. Aska tersenyum senang mendengar itu. Lalu mereka beranjak dari sana. Aska mengatakan bahwa ia ingin pergi ke rumah Alva, jadi Olyn hanya mengangguk menyetujui.
Tanpa mereka sadari, ada seseorang yang bersembunyi di balik pohon, orang itu sedari tadi merekam adegan itu. Cukup sesak di dadanya, namun ia berusaha untuk baik-baik saja.
"Halo?"
"What's up?" ujar suara diseberang sana.
"Olyn dan Aska mereka... Hmm mereka ga pacaran, tapi mereka berkomitmen," jawab cowok itu. "So, what's your next plan?"
"just wait, I'll let you know as soon as possible," jawab orang diseberang dengan tersenyum penuh arti.
Tut.
Cowok itu mematikan sambungan telpon lalu pergi dari sana.🌴🌴🌴
"Gue ga yakin keputusan ini tepat atau engga, yang pasti jalanin aja dulu. Soal gimana nantinya, gue yakin tuhan tau mana yang terbaik untuk hambanya," ujar Olyn seraya merebahkan badannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Is Love? [COMPLETED]✔
Ficção Adolescente[Cerita ini murni dari pikiran saya sendiri. Jadi jangan coba-coba buat kalian yang mau copas cerita dari penulis amatir ini! Tolong hargai usaha setiap orang!] [PART LENGKAP] [BELUM DI REVISI] THANK YOU AND HAPPY READING! Olyn, seorang cewek yang t...