Chapter 2 - Siapa Nessa?

323 111 44
                                    

Kenapa sih Olyn nolak yang tulus dan nerima yang modus?
-Nessa Zhevana-

📖📖📖

#LoveYouReaders

"Woy! Nomor satu apaan sih ini? Caranya gimana? Gue pusing ya pake rumus sin, cos, tan kek gini. Ga ada yang gue ngerti satupun tau gak. Kesel gue lama-lama," curhat bagas yang berperawakan tinggi.

"Curhat lo?" sahut Razaq dengan perawakan kulit sawo matang.

"Dikit. Lo ngerti ga, Zaq?" tanya Bagas.

"Lo tanya Bagas ngerti atau engga? Buka buku paket aja enggak dia. Jangankan buka buku, buku aja belum dikeluarin," sahut Dion. Suara Dion membuat semuanya tertawa, kecuali Olyn dan Nessa.

Lain halnya dengan Olyn yang sibuk mencari jawaban nomor empat. Nomor satu sampai tiga dapat ia selesaikan dengan tepat. Ini ketiga kalinya Olyn mencari jawaban nomor empat dengan jawaban yang berbeda. Olyn sempat mendesis dan terdengar oleh Nessa.

"Nih aku udah siap, nomor empat yang betul yang ini," sahut Nessa seraya memperlihatkan bukunya. Olyn melirik buku Nessa lalu membandingkan hasil yang dia dapatkan. Dan ternyata jawaban nomor empat Nessa sama dengan jawaban ketiga yang dia cari.

"Makasih," ucap Olyn seraya menggeser buku milik Nessa dan menyalin jawaban yang sudah ia cari. Nessa sangat senang mendengar ucapan 'terimakasih' dari Olyn, walaupun terkesan cuek.

"Gimana? Aku udah boleh jadi teman kamu belum?" tanya Nessa to the point.

Olyn menghentikan pergerakan tangannya, lalu melanjutkan menulis setelah beberapa detik tersadar. "Kenapa lo mau temenan sama gue?"

"Karna Olyn beda," sahut Nessa seadanya.

"Beda maksud lo?"

"Ya, saat yang lain sibuk mencari teman, Olyn malah menjauh," jawab Nessa sekenanya. Olyn melirik ke arah Nessa sebentar, lalu melanjutkan aktivitasnya. "Olyn nanti mau kemana? Ga langsung pulang kan? Nessa ikut Olyn ya?" tanya Nessa.

"Kenapa sih lo selalu gangguin gue? Gue lagi belajar! Bisa diem gak lo?!" bentak Olyn. Bentakan Olyn tidak terlalu terdengar, karna memang siswa X IPA 1 sedang krasak-krusuk mencari jawaban dengan suara heboh.

"Nessa ga bakal diam sebelum Olyn mau temenan sama Nessa," sahut Nessa.

"Apaan sih lo kekanakan banget. Benci gue," sahut Olyn acuh.

"Kenapa sih Olyn ga bisa liat ketulusan orang lain? Kenapa sih Olyn nolak yang tulus dan nerima yang modus?" sarkas Nessa.

"Maksud lo?" tanya Olyn penuh selidik.

"Olyn lebih milih Arnold yang manfaatin fisik sama harta Olyn, dibanding Rayyan yang selalu ngasih Olyn perhatian lebih dan tulus, tanpa Olyn sadari," ujar Nessa dengan menekankan tiga kata dibelakang kalimatnya.

"Lo...lo tau darimana?" tanya Olyn terkejut.

"Makanya temenan sama Nessa, biar ga penasaran lagi," jawab Nessa.

"Ga mau," tolak Olyn mentah-mentah.

"Yaudah, Nessa ga maksa kok. Nessa tau Olyn habis ini pergi ke caffe QuotLynsa kan?" tebak Olyn.

What Is Love? [COMPLETED]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang