Chapter 19 - Satya

130 48 19
                                    

#LoveYouReaders

"Assalamu-Aaaaa!" kaget Olyn saat ia melihat cowok yang berdiri tak jauh di depannya. "Aaa Bang Saaaaaaaaat!" teriak Olyn lalu berlari memeluk cowok di depannya.

"Bang Sat kok ga ngomong kalo mau kesini?" tanya Olyn.

"Eh! Lo manggil gue lengkap-lengkap dong! Masa setengah-setengah sih!" kesal Satya pada Olyn. Sedikit mengenai Satya, Satya adalah anak dari kepsek BHS, selama ini dia tinggal di LA. Tapi Satya memutuskan untuk bersekolah disini karna tau bahwa Vero, Olyn, dan Nessa disini.

Jadi ia merengek-rengek pada Papanya-kepsek BHS. Dan akhirnya Pak Syam mengizinkan Satya untuk pindah dengan syarat menginap di rumah Olyn. Karna Daddy Olyn pindah kerja, mau tidak mau Mommy Olyn mengikuti suaminya. Jadi mereka tinggal di rumah sebesar itu bertiga.

"Mommy sama Daddy udah pergi bang?" tanya Olyn seraya mengedarkan pandangannya.

"Udah. Lo kemana aja sih ha? Mereka tu nyaris ketinggalan pesawat gara-gara lo tau ga." ujar Satya.

"Eh bego! Yang salah tu si Vero! Masa dia ninggalin gue gitu aja? Tadi hujan lagi, ga ada bus yang lewat!" sahut Olyn tak mau kalah.

"Lo yang bego! Kalo bus ga lewat trus lo pulang sama siapa??" sambar seseorang dari belakang Olyn. Dapat dipastikan itu Vero.

"Udah salah bukannya minta maaf malah ngatain orang. Goblok!" maki Olyn menuju kamarnya. 'Ahh lama-lama di rumah ini bisa buat dia stres. Iya sih cogan, tetep aja buat gue darah tinggi.' batin olyn.

Olyn segera menghampiri kamar mandinya. Berendam diri di bath up akan membuat badannya rilex. Setelah itu Olyn menunaikan shalat maghrib lalu menuju tempat tidurnya.

BangSat😈

Weyy, psr mlm kuy?

Diaman?
*simana?
*dimana?
Typo kan gue:v

Lo mau g?

Iya mau, sama siapa? Vero ikut juhs?
*juga

Ber2 aj bang saat, gw msh kngn sm lo

Ok. My liytlr sister
*little

🍰🍰🍰

Sesuai kesepakatan sekarang mereka dalam perjalanan menuju pasar malam. Saat keluar mobil, Olyn menggandeng tangan Satya. Ughh sudah lama rasanya ia tak seperti ini.

"Eh kesana yuk Bang Sat, beli jagung bakar." ajak Olyn.

"Sekali lagi gue bilang, panggil gue Bang Satya, bukan Bangsat." ujar Satya, ahh rasanya sudah beribu kali Satya mengucapkan ini, namun kata-katanya tidak pernah masuk ke dalam pikiran Olyn. Yaiyalah gimana mau masuk, baru masuk telinga kanan eh malah keluar lagi lewat telinga kanan.

"Ihh! Gue manggil lo Bang.Sat! Bukan bangsat. Lo aja yang mikirnya gitu." ujar Olyn penuh penekanan.

"Argh! Serah lo!" ujar Satya frustasi.

"Aww!" ringis Olyn saat ada yang menabraknya secara tidak sengaja. "Aska.." ujar Olyn dengan memelankan suaranya.

"Haha! Ternyata kek gini ya kelakuan lo diluar sekolah. Gaya lo sok cuek ternyata manja-manja gini sama cowok lain." sentak Aska langsung.

What Is Love? [COMPLETED]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang