"Ah shit! Temuin dia, kita buat perhitungan!"
Asahi menghela nafas,
"Just kill them!"Naya membuka matanya, rasanya sangat berat. Hal yang pertama ia lihat adalah atap dinding berwarna merah marun. Naya mendudukan dirinya perlahan, melihat keadaan.
Astaga! Naya teringat, kemana keluarganya?!
Naya langsung duduk tegak, tunggu sebentar.. Sejak kapan dirinya menggunakan kemeja hitam dengan celana pendek?
Tak ambil pusing, Naya langsung berlari keluar kamar asing ini. Namun sayangnya pintu terkunci dan tepat setelah itu seseorang datang dari balik hordeng jendela balkon.
Asahi.
Naya segera berlari ke arah Asahi, dengan gerakan cepat dia menghalangi jalan Asahi. Membuat Asahi menatapnya datar.
"Dimana keluarga gue! Dimana mereka! Tolong kasih tau gue hiks.. Meraka baik baik aja kan? Bokap gue selamatkan? Jawab gue Asahi.." Naya memohon, tangisannya pecah seketika.
Asahi terkekeh, kekehan yang Naya benci mulai sekarang.
"Mereka meninggal."
Naya membulatkan matanya, tatapannya berubah menjadi tatapan tidak percaya.
"Nggak! Lo bohong! Gak! Please jujur, mereka baik baik aja kan?"
"Gue gasuka ngulang kalimat, minggir.." Ucap Asahi seraya melangkahkan kakinya untuk segera pergi.
"LO GILA! LO PSIKOPAT GAK PUNYA HATI! hikss.. hiks.. KENAPA LO BUNUH KELUARGA GUE? KENAPAA.."
"Shut up, bitch!"
Naya menarik tangan Asahi, lalu..
Plak!
"GUE GAK AKAN BIARIN LO HIDUP BEBAS BAJINGAN! LO HARUS MASUK PENJARA!" Sentak Naya setelah melayangkan satu tamparan hebat di pipi Asahi.
Asahi mengepalkan tangannya, amarahnya terpancing. Asahi memegangi pipinya yang panas sekaligus perih itu. Lalu..
PLAK!
Naya membulatkan matanya, rasanya jiwanya melayang beberapa saat.
Baru saja Asahi menampar pipinya dengan keras hingga gadis itu tersungkur membentur lemari.
Naya menggigit bibirnya keras keras, dia benar benar ketakutan sekarang.
"Lo pikir lo siapa bisa nampar gue? Hey Nayara Jung, You are Mine now.. So, don't make me mad if you wanna still alive" Ucap Asahi lalu mengambil denim miliknya yang tergantung disana.
Naya bangkit, dirinya belum bisa menerima kepergian keluarga semudah ini. Dia harus membuat Asahi membalasnya.
"Gue mau pulang!" Ucap Naya lalu berjalan ke arah pintu, tapi Asahi dengan cepat mendorong tubuh Naya hingga lagi lagi tubuhnya terbentur lemari.
KAMU SEDANG MEMBACA
• MINE • Hamada Asahi [COMPLETED]
Random"I'm Asahi, And you're mine now!" 🔞 ⚠️Kekerasan ⚠️Bahasa Non-Baku ⚠️Unsur Dewasa