Di mobil Naya diem aja, dia juga bingung harus ngapain. Rasanya mata Naya berat banget, Naya kurang tidur belakangan ini karna Asahi selalu nyiksa dia walau sebentar.
Naya ngerasa belakangan ini ada yang beres sama pikirannya, Terkadang Naya nangisin apa yang dia alami tapi kemudian Naya memilih tertawa untuk menghilangkan beban.
Tapi jatuhnya seperti orang yang gak waras.
Naya menghela nafas, Membuat Asahi yang berada di sebelah nya menengok, "What's wrong?" Tanyanya.
Naya gak menjawab, gadis itu sibuk memperhatikan jalanan dari balik kaca mobil.
Asahi yang merasa di abaikan langsung menarik tubuh Naya, membuat gadis itu tersandar pada bahu lebar Asahi, Naya yang awalnya kaget langsung berontak.
"Ish, lepas!" Katanya.
Asahi enggan melepasnya, dia malah merangkul Naya dan menyenderkan kepalanya di atas kepala Naya.
"Lepasin anjing!" Umpat Naya, Emosi.
Asahi mendecih, "Sekarang lo udah pandai mengumpat ke gue ya Nay." Ucap Asahi.
Naya menghela nafas malas, Sudahlah akhirnya Naya pasrah dan diem aja di sandaran Asahi.
Asahi terkekeh, "Are you tired?" Tanyanya.
Naya mengangguk semangat, "Bangetlah pake nanya lo!" Sahutnya.
"Lo akan seneng seneng nanti." Katanya.
Naya mengernyit bingung, maksudnya Seneng seneng dalam artian apa nih? Maaf, tapi otak Naya tertuju pada hal hal buruk yang bisa Asahi lakukan kepadanya.
"Gausah natap gue kayak gitu." Ucap Asahi karena Naya menatapnya dengan tatapan bingung dan penasaran mengenai apa maksud ucapan Asahi tadi.
Akhirnya Naya membuang pandangannya, Menjauhkan tubuhnya dari Asahi tapi Asahi tetep aja narik Naya dan merangkulnya lagi. "Tapi lo suka kan kejutan gue?" Tanya Asahi.
Naya melotot bingung, "Hah? Gimana? Kejutan? WAHHH ANJRIT SUKA PALA LO PEANG! Lo jambak gue buat di dandanin, lo bahkan ngiket gue kayak hewan, Dan gue di dandanin gitu aja padahal udah dua hari gue gak mandi?!" Amuk Naya.
Asahi diem aja, Dia gak mentingin ucapan Naya sih, buat Asahi hal yang dia lakuin selalu bener.
Naya mendengus, "Kenapa lo ga bunuh gue aja sih, jadi Selesai kan dendam lo ke bokap gue." Gumam Naya. Naya menunduk, menatap kembali ke arah jalanan.
Asahi noleh ke arah Naya yang lagi sibuk mandangin jalanan, Sumpah Asahi ngerasa aneh sama dadanya. Kenapa rasanya, sesak??? Apa Asahi lupa minum pil?
• MINE •
Mereka sampai di tempat, Naya menggandeng Asahi dan mereka masuk ke dalam Mansion besar. Disana ramai orang, Bisa di liat mereka nampak mahal semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
• MINE • Hamada Asahi [COMPLETED]
De Todo"I'm Asahi, And you're mine now!" 🔞 ⚠️Kekerasan ⚠️Bahasa Non-Baku ⚠️Unsur Dewasa