• MINE • Hamada Asahi [COMPLETED]

• END •

Mau ingetin sekali lagi, Semua tokoh, alur sama apapun dalam cerita ini adalah fiksi/gak nyata📌

Semuanya murni dari otak Author tanpa niat apapun.

Watak tokoh disini hanya watak dalam pemikiran Author, GAK ADA SAMANYA BANGET KAYAK TOKOH IDOL ASLI.📌
Aku pake Asahi karna vibes, bukan karna kepribadian asli dia.

❗❗Tolong bijak membaca❗❗
❗❗Tolong hargai karya aku❗❗

Unsur kekerasan dan penyiksaan disini hanya dibaca untuk mereka yang berusia dewasa🙏

BUKAN UNTUK DITIRU.
BUKAN UNTUK DIANGGAP NYATA.
BUKAN UNTUK DITULIS ULANG.
BUKAN UNTUK LAPAK PLAGIAT.

Enjoy Reading ✨

• MINE •

Monster.

Bagi sebagian orang, Kalimat itu cuma sebuah kalimat yang biasa didengar.

Hanya kalimat biasa yang sering diucapkan, gak berarti, gak bermakna apapun, selain bersangkutan fiksi.

Tapi bagi Asahi, Kalimat itu adalah kalimat yang paling menyakitkan. Kalimat yang selalu berhasil menusuk jantungnya hingga dia merasa sesak.

Seharusnya Asahi gak tersinggung saat dibilang monster, Toh, dia bukan monster kan?

Tapi yang Asahi rasakan adalah, Dia monster yang enggan disebut monster.

Kelakuan, sifat, dan kebiasaan gilanya jelas seperti seorang monster tanpa rasa kasihan.

Asahi benci ditatap dengan tatapan kasihan, Asahi benci dipandang menyedihkan, Dan Asahi benci dibilang monster.

Bukan seorang monster, hanya saja Psikopat.

Siapa yang minta untuk dilahirkan dari darah seorang psikopat?

Siapa yang minta untuk dilahirkan tanpa rasa emosi?

Siapa yang minta untuk dilahirkan berbeda dari manusia normal?

Asahi, Pria itu gak pernah minta Tuhan untuk melahirkannya seperti itu.

Namun, siapa yang bisa melawan takdir Tuhan?

Awalnya Asahi pikir itu sebuah kelebihan, bisa menyakiti orang tanpa merasa kasihan.

Tapi perlahan, dia tau, Bahwa semua yang dia lakukan bukanlah hal normal.

Bertemu Naya, Pada awalnya hanya sebuah kebetulan, Ah, bukan, Kebetulan yang ternyata adalah sebuah keterkaitan.