What's In The Future? (Nct Dream) ✓

2. Seven Dream

[What's In The Future?]

5 hari kemudian adalah pengumpulan hafalan dan rekaman.

Chenle duduk menyendiri dari trainee lainnya karena bingung, dia masih ada beberapa yang belum paham dan pelafalannya belum bagus. Apalagi, ia tidak bisa berkomunikasi dengan yang lainnya.

Keenam dream sudah melakukannya dengan baik, tapi rekaman Chenle lebih lama karena ia kesusahan. Alhasil, Mark ikut membantunya.

"Chenle, its not like that! Just follow me, okay?" Mark menjelaskan dalam bahasa inggris agar Chenle mengerti.

Seperti yang kita katahui, Chenle tidak buruk dalam bahasa inggris. Ia bisa mengerti karena ia juga sering bernyanyi dalam bahasa inggris.

"Good! Woah! You doing great! Keep going!" Mark terus mengarahkan Chenle.

Chenle mengakhiri rekaman dengan baik karena Mark yang mengarahkan dan juga beberapa bantuan dari Renjun dan juga pelatih.

"Mark hyung, thank you!"

"Its kamsahamida" Mark mengajarkan 1 kata.

"Eoh, kamsahamida" Chenle tersenyum.

***

-25 Juli 2016-

Beberapa bulan sudah terlewati, Chenle sudah mengikuti masa trainee seperti yang biasanya orang lakukan.

Ada beberapa yang masih canggung dengan Chenle karena mereka lebih memikirkan debut mereka di banding mendekati Chenle. Yaitu Haechan, dan Jeno.

Saat di ruang latihan mereka sedang melatih keahlian bermain hoverboard.

Chew.. Chew.. Chew.. Chew.. Chewing gum..

Di tengah latihan saat ingin turun dari hoverboard dan lanjut ke tarian selanjutnya, Haechan hampir kehilangan keseimbangan karena tersandung tali sepatunya sendiri tapi Chenle yang ada di sebelahnya menolongnya.

"Woah, kamu hampir saja jatuh!" Ucap Chenle dalam bahasa China.

Lagu di hentikan dan semua berlari pada Haechan.

"Haechan hyung gwencana?" Tanya Jisung.

"Haechan tidak papa? Hati hati yah anak anak! Jangan terlalu gugup! Karena memakai hoverboard memang hal yang berbahaya, Haechan bisa melanjutkan nya?" Tanya pelatih.

"Bisa, aku tidak papa ayo lanjut!"

Mereka melanjutkan latihan. Pada saat bait kedua dimana Chenle harus menyanyikan part nya, ia lupa dan akhirnya pelatih mematikan musiknya lagi.

"Chenle!!"

Chenle terdiam dan menunduk.

"Renjun! Bilangin ke Chenle kalo dia tadi tuh salah! Sebulan lagi kita akan debut, masa sampai sekarang masih lupa lupa aja sih!! Tadi Haechan, sekarang Chenle! Ayo di ingat! Sekali lagi pengulangan, kalo ada kesalahan, kalian semua yang harus push up 100 kali!!"

Pelatih itu marah ke Renjun, yang seharusnya di marahin adalah Chenle. Tapi karena Chenle tidak akan paham, jadi marahnya di Renjun dan Renjun menyalurkannya.