[What's In The Future?]Tepat beberapa hari setelah perform Black on Black yang bisa di bilang kurang sempurna.
SM mendapat beberapa pujian karena idol mereka yaitu NCT yang berusaha profesional di depan panggung, tapi tetap saja perform mereka tetap kurang baik.
SM memanggil semua manager NCT dari Dream, U, 127,mereka semua di panggil untuk rapat membicarakan hal ini.
"Huh.. Bagaimana bisa ini terjadi? Mereka kurang bisa menyeimbangkan diri di panggung" Ucap SM yang tampak kecewa.
"Mereka sudah berlatih sekitar 2 minggu, tapi karena hujan alhasil hal seperti ini terjadi" Ucap manager 127.
"Agar ini menjadi lebih baik, mereka harus di perketat dan harus berlatih lebih keras lagi" Ucap SM.
"Seperti apa bentuk perubahan itu?" Tanya Manager Dream.
"Pelatih mereka akan di ganti, terutama Dream. Dream harus lebih ketat lagi, popularitas mereka tidak naik dan masih berada di tingkat yang sama" Ucap SM.
"Maksudnya?"
"Pelatih Nct Dream harus di ganti dengan yang baru. Dengan orang yang lebih tegas, yang lebih disiplin. Dengan begitu Dream akan ada perubahan, karena disini yang terburuk adalah Nct Dream"
* * *
SM segera mencari pelatih baru dan tanpa menunggu lama sudah pasti ada sekian banyak pelatih yang mendaftar.
Dalam beberapa hari SM akhirnya menemukan pelatih baru. Pelatih baru untuk Dream ini terlihat tegas dan di siplin. Suaranya saja sangat berat dan keras, sudah pasti hal seperti itu akan membuat Dream lebih giat latihan dan tidak mempermainkan dunia idol.
Lee Sooman sendiri memilih pelatih itu karena ada seseorang yang menyarankannya untuk memilihnya. Itu membuat SM semakin percaya dan akhirnya memilihnya.
.
.
<Ruang Latihan>
Ketujuh Dream disini berkumpul dengan pelatih mereka yang lama. Ingin mengucapkan kata kata terakhir mereka.
"Saya selama menjadi pelatih kalian, dari kalian trainee sampai sudah remaja seperti ini itu sudah pasti menyenangkan. Dreamies hebat akhirnya bisa debut dan menjalani kegiatan idol dengan baik" Ucap pelatih mereka dengan senyuman kecil.
NCT Dream masih belum bisa melepaskan pelatih mereka. Meskipun kadang jahat, tetapi itu membuat mereka termotivasi.
"Maaf hyung, kita sudah membuat mu kecewa dan akhirnya di keluarkan.." Jeno merasa bersalah.
"Tidak tidak, ini sudah waktunya hyung pergi. Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, kalian sudah tumbuh dengan baik"
Jaemin merasa sedih dan akhirnya memeluknya. Disambung dengan Chenle, Renjun dan semua.
"Hyung, kita masih bisa ketemu kan suatu hari?" Tanya Renjun.
"Bisa, pasti suatu hari bisa ketemu lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
What's In The Future? (Nct Dream) ✓
FanfictionCerita ini menceritakan usaha NCT Dream selama menjalankan idol, apa yang mereka rasakan dan apa yang mereka alami. Semua tidak semenyenangkan seperti yang kita lihat, terkadang ada kesedihan yang harus disembunyikan untuk para fansnya, dan itu bera...