15. Night Alone

2.2K 215 132
                                    


[What's In The Future?]

Mark menghapus air mata satu persatu adiknya. Mereka tidak boleh menangis terlalu lama sekarang, itu tidak akan berguna.

Ketujuh orang ini hanya ingin mengekspresikan apa yang di rasakannya,

Bagaimana rasanya hidup bertahun tahun bersama tiba tiba harus berpisah, hanya mereka yang mengerti perasaan ini.

"Jisungie, Chenle. Sudah hampir jam 10 malam saat ini, kita pulang aja yah" Mark mengingatkan.

"Iya hyung, makasih buat hari ini.." Jisung memeluk Mark begitu juga Chenle.

Jeno memesan taksi dan begitu taksinya sampai, supirnya disuruh tunggu dulu sama Mark.

"Kalian berdua masuk dulu sama Renjun dan Haechan, kita nyusul" Ucap Mark.

Chenle dan Jisung di antar Renjun dan Haechan untuk masuk ke taksi terlebih dahulu selagi menunggu Mark, Jeno, dan Jaemin.


"Jaemin, Jeno. Aku tau, selama aku tidak ada aku akan sibuk untuk grup yang akan debut, kalo gak salah namanya superM. Kemungkinan ini terakhir kali kita bertemu untuk tahun ini"

Jaemin dan Jeno merasa sedih, tapi juga mereka dapat memahami itu.

"Tolong jaga mereka, haha aku tidak tau kalo semua ini akan terjadi begitu saja. Aku pasti akan kembali, di tengah kesibukan.. Aku pasti akan menghubungi kalian sesering mungkin, sebisa mungkin.

Kalo ada sesuatu yang terjadi, jangan diam saja. Panggil aku, aku akan melindungi kalian, oke?"

Tentu saja Jaemin dan Jeno menerima permintaan Mark.

"Iya hyung, tidak usah seperti itu. Kita akan memanggilmu seperlunya, Mark hyung juga butuh istirahat. Tur konser 127 akan di adakan 2 bulan lagi bukan?

Begitu juga dengan debutnya superM, Nct 127 juga akan comeback. Aku tau hyung lelah... Jangan di paksakan, kita baik baik saja" Jaemin menepuk bahu Mark untuk meyakinkannya.

"Iya, kita bisa mengatasi ini" Jeno tersenyum kecil.

"Gomapta, aku akan kembali segera" Mark memeluk kedua adiknya dan berjanji akan kembali.

"Ayo kita pulang, tempat kita tidak disini. Ini tempat asing untuk kita, kita seharusnya ada SM bukan disini, bukan di dunia luar" Jeno mengajak Jaemin dan Mark masuk taksi segera.

.

.

Masih dalam perjalanan menuju pulang, Mark melihat keenam adiknya ini telah tertidur pulas.

Pada saat itu, hanya Mark yang telah memasuki umur dewasa. Benar benar lucu ketika melihat mereka tertidur pulas.

Mark mengambil ponselnya dan memotretnya untuk kenangan. Lihatlah, wajah Jisung yang paling sembab di antara member lain. Dia memang selamanya seperti bayi yang gampang menangis, hatinya sangat lembut. Lucu sekali.

15 menit kemudian...

Mereka telah sampai di daerah sekitar dorm. Mark segera membangunkan mereka, kecuali kedua maknaenya.

"Jangan bangunkan Chenle sama Jisung, mereka sedang lelah. Jeno dan Jaemin akan menggendongnya" Suruh mark.

Haechan melihat lihat sekitar, sepertinya semua penjaga sedang istirahat sebentar. Mereka bisa dengan cepat masuk.

What's In The Future? (Nct Dream) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang