[What's In The Future?]Renjun dan Chenle berada di kamar Jisung. Mereka merasakan apa yang dirasakan nya, seakan hal ini memang akan terjadi yaitu perpisahan.
member member yang selama ini ada untuk jisung, menjadi satu satunya penyelamatan di hidupnya kini merasa seakan harus pergi.
"Jisung-ah" Panggil Chenle, wajahnya ikut menjadi sedih.
Jisung tetap berada di balik bantal dan menangis, ia takut. Takut kehilangan orang orang yang sudah ada di sampingnya.
"Jisungie sudah, sampai kapan kamu akan menangis?" Renjun menyingkirkan tangan Jisung yang memeluk bantal, agar ia berhenti menangis di balik bantalnya.
"wae? aku ingin sendiri, mengapa hyung menghampiri ku?!" Ucap Jisung dengan nada yang lumayan tinggi.
Renjun dan chenle berusaha sabar dalam menanggapi Jisung.
"Jisung, kita bisa saja ninggalin kamu sendiri. Tapi kalo kamu gini terus, gimana caranya kamu buat menghadapi sesuatu yang lebih menyakitkan dari ini? Kamu harus bisa menerima nya" Ucap Renjun, ia membujuk Jisung.
Jisung kemudian menyingkirkan bantalnya dan menatap Renjun dengan mata ciri khasnya sehabis menangis.
"Hyung, aku sudah pernah merasakan nya. Aku tidak punya teman, hanya kalian yang aku punya..aku tidak punya siapa siapa lagi, aku tidak tau harus apa.."
Chenle datang dan mengelus punggung Jisung. Ia kemudian berbicara hal yang sangat bijak.
"Jisung-ah, jangan lupa kalau kamu sudah dewasa. Ini tahun 2021, kamu lihat? Uri Jisung yang selama ini menjadi bayi untuk aku dan hyung lainnya...sekarang sudah beranjak dewasa, menjalani kehidupan nya di atas panggung, beserta banyaknya sijeuni disana. Tanpa kamu sadari, kamu sendiri juga sudah membuat teman bahkan jutaan orang yang sudah kamu jadikan teman" Ucap Chenle.
Jisung lama kelaman berhenti menangis. Dia tersadar, karena saat ini dirinya bukan lagi seorang anak yang berumur 13 tahun dimana dia harus bersama sama dengan member nct lainnya.
"Semakin dewasanya seseorang, ia akan menemukan jalan di setiap masalah. Kamu bisa menghadapi urusan mu sendiri suatu hari nanti..." Chenle menghentikan katanya sebentar.
"Tanpa kita"
Jisung memejamkan matanya dan mengalirkan air mata terakhirnya. kemudian segera menghapusnya dan memeluk Chenle. Selama ini dia bersama dengan seorang Zhong Chenle yang berjuang untuk debut bersama, yang sudah menjadi salah satu sahabat yang sebenarnya hingga tumbuh menjadi dewasa bersama.
"Ya, mengapa semua adik adikku sudah besar? Sejak kapan kalian mulai menjadi bijak seperti ini" ucap Renjun dan ia tersenyum haru melihat pertumbuhan nyata adik adiknya.
Renjun kemudian ikut memeluknya dan sesekali mengelus punggung sang maknae, "Intinya mau berpisah seperti apapun cara kita, hyung tidak akan benar benar meninggalkan jisung"
"terimakasih hyung"
Setelah berpelukan dan merasa lebih baik, Renjun menyuruhnya keluar agar berinteraksi dengan Jeno juga.
"Ayo keluar, kita ke kamar Haechan bersama sama" Suruh Renjun.
Jisung mengangguk dan menurutinya, saat renjun membuka pintu ia terkejut karena ternyata Jaemin dan Jeno sudah ada di depan pintu kamar jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
What's In The Future? (Nct Dream) ✓
FanfictionCerita ini menceritakan usaha NCT Dream selama menjalankan idol, apa yang mereka rasakan dan apa yang mereka alami. Semua tidak semenyenangkan seperti yang kita lihat, terkadang ada kesedihan yang harus disembunyikan untuk para fansnya, dan itu bera...