What's In The Future? (Nct Dream) ✓

23. Apakah Menjadi Nyata?

[What's In The Future?]

Mereka mulai panik, manager pun telah menghubungi jaemin berkali kali tetapi tidak ada jawaban satu pun.

"Bagaimana jika jaemin telah sampai di dorm duluan?" Usul Chenle.

"Tapi.. Bagaimana bisa? Jaemin hyung tidak mungkin melakukan itu, sudah ku bilang itu" - Jisung.

Manager kemudian berpikir juga, kemana kira kira Jaemin pergi.

"Dengar? Hyung Tidak bisa berpikir sangat jauh, karena apa? Karena ini adalah SM, sebuah agensi besar. Tidak mungkin Jaemin di culik oleh orang sembarangan"

Ucap manager ada benarnya, jika memang jaemin usil maka setidaknya sekarang dia sudah kembali.

"Hm..kalo gitu aku ingin mengecek ke kamar mandi!" Haechan bertekad dan Jeno segera menghentikan nya.

"Jangan! Bahaya!"

"Kenapa? Kata manager kan ini sebuah agensi besar yang pengamanannya ketat, tidak mungkin kan ada penculik yang akan menculikku?"

Jeno segera menggeleng dan menolak kata kata itu.

"Haechan-ah, itu hanya sebuah pemikiran, bisa saja ada psikopat disini. Psikopat kan bisa menyelinap dengan sangat cepat tanpa ketahuan CCTV atau siapapun" Jeno menarik tangan Haechan untuk kembali.

"Oh yah? Kamu tau dari mana?"

"Dari webtoon!"

Haechan terdiam dan semua juga ikut berpikir.

"Sudahlah, mungkin saja Jaemin sedang bermain main. Dia pasti ada di sekitaran sini, ayo kita pulang" Ucap manager.

Dream hanya bisa mempercayai manager, tapi Jisung saat ini sangat takut. Karena dia adalah saksi terakhir yang bersama Jaemin. Dan Jisung tidak mendengar, atau pun melihat sesuatu yang mencurigakan selama di toilet.

* * *

Saat pintu ruang latihan di buka, semua orang keluar dan Jeno berada di belakang sendiri sambil mengikuti semua dari belakang.

Tapi ada yang membuatnya terhenti..

Jeno terhenti, karena ia menginjak suatu kertas. Awalnya Jeno bingung ingin memanggil yang lain atau tidak, tapi ia memilih untuk mengambilnya sendiri dan membiarkan yang lain jalan duluan.

Jeno berjongkok dan mengambil kertas itu.
"Apa ini? Perasaan tadi tidak ada ini"

Jeno membuka kertas itu, ia berusaha membaca. Isi dari surat itu acak, ia tidak bisa membacanya.

Tak..

Tak..

Jeno segera berdiri dan melihat ke belakang dengan cepat. Karena ia mendengar seakan ada seseorang lagi di belakang nya.

"Siapa??!!" Teriaknya, sambil mengamati dengan sangat jelas di belakang.

"Jeno!!"

Panggil Haechan, yang ternyata memanggilnya karena Jeno terlihat tidak ada bersama mereka, Haechan pun menghampiri Jeno.

"Kamu sedang apa? Ayo pulang, tadi aku melihat ke belakang barang kali kamu masih ada di belakang dan mengikuti kita. Tapi ternyata tidak, malahan ada disini" Haechan merangkulnya.