[What's In The Future?]
Jeno kebingungan ketika panggilan terputus. Jaemin yang berada di sampingnya menanyakannya.
"Ada apa, Jen?"
"Gatau, tiba tiba jaringannya terputus"
Walau begitu Jeno terlihat khawatir, perasaannya tidak enak.
"Na, kayaknya kita harus nyusul Haechan. Suaranya seperti serak tadi"
"Dia kan memang sedang demam tadi, tapi tetap maksa latihan"
"Iya justru itu, bisa saja sesuatu terjadi padanya. Ayo cepat! Sekalian panggil manager juga, yah? Buat jaga jaga" Jeno bersiap siap.
"Baiklah, Chenle Jisung dan Renjun di dorm saja yah. Mereka sedang istirahat di kamar, ini kan sudah malam"
"Iya deh, ayo!"
Jeno dan Jaemin pertama memanggil manager dulu, kemudian pergi ke ruang latihan dengan buru buru.
Yang Jeno ingat, Haechan bilang dia latihan untuk 127. Sudah pasti Haechan berada di ruang latihan hyung 127.
"Dia pasti ada disini"
Jeno membuka pintu ruang latihan 127. Gelap. Tidak ada orang semua tertata rapi seakan tidak ada orang yang menggunakan ruang ini.
"Haechan tidak ada disini?" Jaemin panik.
"Iya, dia dimana?"
"Umm kalo begitu dia pasti ada di ruangan Dream. Cepat kita kesana sekarang!"
Mereka bertiga segera pergi ke ruang latihan Dream dengan buru buru.
Jaemin membuka pintu ruang latihan dan benar, Haechan ada disana tidak sadarkan diri.
"Haechan!! Chan bangun!" Jaemin memangku kepala Haechan di kakinya.
"Haechan? Chan? Kamu baik baik saja kan?"
Haechan membuka matanya perlahan dan meringis kesakitan.
"Kakiku..sa..sakit"
Manager dan Jeno segera mengecek kaki Haechan, gejalanya sama seperti patah tulang.
"Hyung akan panggilkan ambulans, kalian tunggu sini yah Haechannya dijaga" Ucap manager.
"Iya hyung"
* * *
Setelah ambulans datang mereka mengangkut Haechan dan segera membawanya ke rumah sakit VIP.
Jeno dan Jaemin sebenarnya sudah lelah karena ini sudah malam. Belum lagi besok mereka akan latihan lagi, dan lagi. Tapi karena hal ini terjadi secara tiba tiba, mereka rela lari larian demi menolong salah satu membernya.
"Kalian tidak apa kan? Maksudnya.. Besok kan masih ada kegiatan" Ucap manager tidak tega.
"Tidak apa hyung, kita menginap disini untuk haechan juga tidak apa" Ucap Jeno.
"Yaudah, kita disini sambil menunggu Haechan"
Mereka bertiga menunggu di depan kamar rawat Haechan. Hari semakin malam dan sudah berada di waktu tengah malam.
Tuk
Jaemin sangat mengantuk, ia tidak sengaja menaruh kepalanya di pundak Jeno dan tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
What's In The Future? (Nct Dream) ✓
FanfictionCerita ini menceritakan usaha NCT Dream selama menjalankan idol, apa yang mereka rasakan dan apa yang mereka alami. Semua tidak semenyenangkan seperti yang kita lihat, terkadang ada kesedihan yang harus disembunyikan untuk para fansnya, dan itu bera...
