18. Haruskah Di Rahasiakan?

2.5K 214 11
                                    

[What's In The Future?]



Malam hari, keadaan di ruang latihan olahraga Dream sudah gelap. Banyak lampu yang sudah di matikan.

Situasi saat ini mengikuti ego masing masing. Jisung yang kesal dengan Jeno, karena Jisung menganggap Jeno yang telah membuat mereka menjadi seperti ini.

Dan Jeno yang merasa kesal karena seakan membernya tidak mengetahui isi pikirannya yang ingin membela dream.

Mereka diam diaman, duduk sendiri sendiri dan menunggu seseorang untuk menolongnya. Bibir mereka pucat, menahan haus sejak tadi pagi.

"Hyung, aku haus. Tidak ada minum lagi?" Jisung menghampiri Jaemin.

"Tidak, semua sudah habis" Jaemin mengajak Jisung untuk duduk di sebelahnya.

"Jisung-ah, kamu tau? Seharusnya kamu tidak bertingkah seperti itu pada Jeno" Jaemin berbicara baik baik dengan membelai rambut Jisung.

"Iya, aku tau. Tapi seharusnya kita tetap sabar. Pelatih kita memang seperti itu, jika kita melawan akan seperti ini hyung"

"Memangnya kuat? Jisung-ah, kamu masih kecil seharusnya tidak berlatih sekeras ini. Jeno lakuin itu karena dia tau kalo kita butuh istirahat"

Jisung menunduk ia mengerti dan mengangguk.

"Makasih hyung, kenapa yah pelatih kita seperti itu? Aku tidak bisa melihat mu dan member lain kelelahan... Aku ingin kita seperti dulu, dengan pelatih lama"

Senyum Jaemin hilang, ia juga merindukan masa lalu. Dimana mereka menikmati prosesnya dengan baik, tidak seperti sekarang.

"Jangan di pikirkan, sekarang kamu ke Jeno dan minta maaf lihat? Jeno terlihat sedih"

Jisung mengangguk dan ia berjalan menuju Jeno yang duduk sendirian di pojokan yang sedang menundukkan kepalanya.

"Jeno hyung" Jisung berdiri di depannya.

"Jeno hyung, mianhe... Aku tau tadi aku kasar sama hyung"

Jeno diam dan menatapnya kemudian ia mengangguk kecil.

"Hyung, aku minta maaf" Jisung duduk di sebelahnya.

"Em, iya aku memaafkan mu"

Jisung tersenyum kecil tapi ekspresinya berubah ketika tangannya memegang perutnya dan seakan menahan sakit.

"Wae?" Jeno menyadarinya.

"Tidak, bukan apa apa"

"Umm kamu pasti lapar ya? Sekarang sudah jam 12 malam ternyata, kenapa belum ada yang menolong kita?" Jeno berdiri dan ia sudah mulai panik.

"Tunggu disini sebentar" Jeno menyuruh Jisung untuk diam disitu.

Jeno menghampiri Jaemin dan mengingatkan bahwa sudah 16 jam mereka di dalam sana.

"Jaem, sekarang sudah jam 12 malam sepertinya pelatih menipu kita. Katanya jam 12 malam akan ada orang yang membantu" Jeno panik.

What's In The Future? (Nct Dream) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang