D U A P U L U H T I G A

6.2K 414 57
                                    

Sumpah ga nyangka si kalau Jimin itu egois

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sumpah ga nyangka si kalau Jimin itu egois. Dulu waktu aku ngebiasin Taehyung aku masih bisa suka sama idol lain, tapi semejak aku ngebiasin Jimin idol lain malah terlihat biasa-biasa aja.

~

Kejadian malam itu membuat aku syok setelah mendapati diriku tak suci lagi. Aku bahkan tidak bisa menyangka kenapa aku bisa menyerahkan diriku semudah itu, terlepas dari obat sialan yang terpaksa aku minum. Jari telunjuk dan jempolku menekan dahiku kuat, aku tau Jimin tidak salah disini karna bagaimana pun aku yang meminta dia melakukannya.

Padahal sosok Jimin sendiri sudah ku anggap seperti abang kandungku. Dia selalu ada setiap kali aku mengalami masalah, dan melindungiku. Karna itu aku bahkan berjanji akan 'melakukan apa saja yang Jimin minta karena telah menyelamatkan hidupku'. Apa saja tanpa terkecuali.

Aku tau ini terdengar konyol tapi aku percaya dengan Jimin sekalipun dia meminta sesuatu hal yang berat. Terdengar bodoh memang, tapi aku yakin Jimin bukanlah pria yang jahat.

Jika kalian bertanya kenapa aku bisa seyakin itu, jawabannya adalah karna aku sudah mengenal Jimin sejak lama.  Dia tumbuh di keluarga yang lovely dan selalu mendukung apa yang Jimin lakuin, dan itu membuat dia jadi bisa mengekspresikan diri lebih baik tanpa harus takut di judge oleh orang lain. Secara ga langsung itu membuat Jimin selalu mengutamakan orang lain ketimbang dirinya.

Dan terkadang keperdulian Jimin itu membuat aku merasa sangat dispesialkan.

"Nyonya muda ada tuan Jimin didepan" seru salah satu pembantu rumah tanggaku yang terlihat panik.

Melihat itu aku segera memintanya untuk menunjukkan dimana tempat Jimin sedang berada. Sampainya dihadapan Jimin aku melihat dia menatapku tajam tanpa.






"Oppa ada apa? "




"kau bilang kau akan melakukan apapun yang aku minta kan? " ucapnya membuat aku mengangguk mengiyakan perkataannya.






"Iya. "




"aku mau kau menjadi partner sex ku."






Jimin terbangun dari tidurnya setelah memimpikan kejadian satu tahun yang lalu. Mimpi itu terasa sangat nyata seolah-olah dia dibawa kembali ke saat itu. Mengingat kejadian itu memang awal dari semua peristiwa kenapa Lea dan Jimin bisa terlibat dalam hubungan terlarang ini.


Terlalu pelik untuk dipahami bahkan untuk dia sekalipun. Sejak awal harusnya dia berisikeras menolak Lea malam itu, bukan malah terbuai hingga malah terbawa suasana. Jimin akui kejadian itu malah membuat dia semakin egois untuk semakin memiliki Lea.

𝐃𝐚𝐧𝐠𝐞𝐫𝐨𝐮𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang