T I G A

21.5K 797 38
                                    

Jam 11.18 malam.

Otak Jimin harus dicuci ulang karena pening yang melanda, disebabkan oleh minuman keras yang diteguknya. Satu, dua, tiga, entahlah kepala Jimin sudah terasa pusing sampai tak ingat lagi berapa botol wine yang sudah dia habiskan.

Mungkin ini bukan rencana yang bagus berkumpul bersama sahabat lamanya menonton video dewasa, membuat tubuh Jimin memanas. Temannya Namjoon itu banyak sekali koleksi video begitu. Hari sudah malam, selesai dari kantor nya Jimin langsung kumpul bersama anak bangtan. Hampir semuanya hadir kecuali Taehyung yang sedang ada perjalanan bisnis ke Aussie.

Pria Park itu membaringkan tubuhnya semakin pusing, sial

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria Park itu membaringkan tubuhnya semakin pusing, sial. Dia membutuhkan sesuatu yang bisa memuaskan nya sekarang. (atau mungkin seseorang?)

Dengan susah payah Jimin mencoba bangun, bahkan sialnya desahan Seokjin bersama tunangannya terdengar hingga keluar. Beruntung hyung tertua mereka itu membawa tunangannya hingga tidak tersiksa seperti Jimin sekarang.

"Hyung kau mau kemana ini sudah malam? " Tanya Jungkook yang menyadari pergerakan Jimin.

"Ani-ya kepalaku hanya pusing, " pria Park itu memilih keluar menuju balkon dan mencoba menelpon gadisnya. Tidak mungkin juga Jimin jujur bahaya kalau Jungkook sampai tau, karna pria kelinci itu adalah sepupu Lea.

"Ku kira kau akan pulang hyung, sebaiknya jangan ini sudah malam dan berbahaya, " Jimin tersenyum kecut mendengar itu, sambil dalam hati bertanya. Akankah Jungkook bersikap baik padanya setelah pria itu tau kebrengsekan Jimin pada Lea?

"Tentu, aku tau itu Kook. Aku hanya akan merokok sebentar, "

Satu kali panggilan.

Dua kali panggilan.

Tiga kali panggilan Lea belum juga mengangkat telpon dari Jimin. "Sial berani-beraninya kau tidak mengangkat telpon ku Lea. Liat saja kau akan menerima akibatnya !"

Terpaksa Jimin harus melakukan konser solonya sendiri di kamar mandi. Membuat Jimin kembali menggeram kesal.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐃𝐚𝐧𝐠𝐞𝐫𝐨𝐮𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang