***
Jalanan tampak sepi dan hanya lampu jalanan yang hadir menerangi sepanjang jalan dari kelepapan. Saking sepinya karna jarang dilewati oleh orang-orang, disini hanya terdengar bunyi burung bersiul saling bersautan yang meramaikan jalanan.
"kau perlu tau kalau aku benci menunggu, " satu kalimat yang terlotar membuat sang lawan bicara hanya mampu mengadahkan kepala tak berani menjawab.
Pria dengan tubuh yang terikat tali yang melilit kaki dan tangannya menagap Taehyung dengan tatapan penuh dendam. Bekas lebam di pipi dan sekujur tubuhnya karna tindakan Taehyung yang brutal tidaklah membuatnya takut untuk menatap wajah Taehyung.
"aku rasa dia tidak akan membuka suara, " tambah Jungkook, apalagi mengingat seorang mafia sudah dilatih tidak akan membeberkan rahasia bosnya.
"apa kalian berniat membunuhnya? " tanya Jimin sebetulnya malas mengotori tangannya.
"memberinya sebuah pelajaran mungkin, ketimbang nyawanya aku lebih menginginkan nyawa Jungkook, " ucap Taehyung sambil bercanda.
Jimin menaikan alisnya, "wah aku tidak menyangka jadi kalian ada masalah? " Jimin menyenggol lengan Jungkook.
Jungkook yang mendengar itu hanya tersenyum miring, "milik ku adalah milikku, dan sampai kapan pun aku tidak akan memberikannya kepada siapapun. "
Bisa ditebak jika perang dingin yang terjadi antara Jungkook dan Taehyung ada karena perihal wanita. Jimin menaikan bajunya acuh, karna setahunya sebesar apapun masalahnya Taehyung tidak akan mungkin menyakiti Jungkook, begitu pula sebaliknya.
"Kook mengalah lah aku hyung mu, " ucap Taehyung berat.
"Justru karna kau hyung ku kau yang seharusnya mengalah, "
"kalian bertengkar karna seorang wanita? " kata Jimin tak percaya.
"Diamlah jangan ikut campur jika kau saja masih sangat bucin dengan Lea, " pungkas Taehyung malas, Jimin hanya bisa terkekeh mendengar itu. Sementara itu Taehyung masih terus berpikir bagaimana caranya agar bisa memiliki Anha sepenuhnya.
"Sudah-sudah, jadi menurut kalian dia kita apakan? " Jimin melerai keduanya sembari matanya tertuju pada pria didepan mereka.
"kita ikat dia ke ujung mobil lalu seret sepanjang perjalanan bagaimana? " saran Jungkook terdengar sadis.
"aku curiga jika Jungkook itu psychopath," kata Taehyung membuat Jungkook mendengus.
"dan itu juga akan terjadi padamu jika kau masih berani mendekati milik Jungkook, " kata Jimin sebelum menelentangkan tubuh pria itu lalu mengingatkan tali yang tersambung dengan tali yang melilit tubuh pria itu ke mobil. Pria itu sempat memberontak tapi tubuhnya tidak berdaya akibat jeratan tali yang membelenggu tubuhnya.
Pemuda Park, Kim dan Jeon serempak memasuki mobil setelah setelah memastikan tali itu terikat sempurna ke mobil. Setelah itu Jungkook menjalankan mobil miliknya dengan kecepatan yang laju, membuat pria yang terseret mobil mereka menjerit penuh kesakitan.
****
Maaf ya part ini benar-benar pendek banget 🙏

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐚𝐧𝐠𝐞𝐫𝐨𝐮𝐬
Fanfic🖇·˚ ༘ ┊͙[ 𝐖𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠 𝐧𝐜 ] ! ˊˎ ❝Hard sex is a good sex.❞ Mau tak mau, Lea harus melayani nafsu Jimin hampir setiap harinya. Itu semua bermula semejak kejadian satu tahun yang lalu. Lea tidak bisa terlepas lagi dari Jimin, kecuali Jimin send...