Happy Reading
"Tapi apa, Sayang?"
"Aku boleh gak ikutan gak? Aku mau belajar."
"Baru juga mulai sekolah, kamu gak usaha belajar terlalu keras. Kamu harus ikut malem ini."
"Oke."
Tepat pukul 5 sore, Lia dan orang tuanya berangkat ke kediaman teman Papanya itu. Sejujurnya Lia tidak tau teman Papanya yang mana ia hanya sekedar ikut saja.
Setelah 30 menit di jalan, mereka sampai di sebuah kompleks perumahan mewah. Mereka berhenti di sebuah rumah mewah yang luasnya sekitar 5are lebih.
"Selamat sore, Bapak sudah menunggu di dalam." ujar salah seorang pelayan.
Lia pun terkagum-kagum melihat rumah mewah ini.
Saat ia tak sengaja melihat taman di rumah itu, ia melihat sebuah punggung laki-laki yang sedang bermain dengan anjing Samoyed.
"Jaemin dimana?" tanya Papanya pada salah satu pelayan.
"Den Jaemin lagi main sama Romeo, Tuan."
Ya, Romeo adalah nama anjing Samoyed milik Jaemin yang di adopsinya 3 tahun lalu.
Jaemin yang ada di halamannya bermain-main dengan anjing berbulu lebat berwarna putih itu.
"Romeo! Duduk!"
Namun, Romeo tidak mendengarkan Jaemin dan malah asik berlarian.
"Lo mau dihukum? Sini!"
Jaemin pun mengejar Romeo dan berhasil menangkapnya. Ia memeluknya dan mengusap-usapkan kepala Romeo. Romeo balas menjilati pipi Jaemin.
"Den, di suruh ke dalem sama Tuan, tamunya sudah datang." ujar pelayan itu.
Jaemin menghela nafasnya kesal. Papanya selalu semaunya saja. Ia akan dikenalkan dengan anak temannya? Di tahun ini masih melakukan hal seperti ini?
Jaemin pun masuk ke dalam dan mendapati seorang laki-laki paruh baya dan istrinya dan....
"Elo?!" teriak Lia terkejut saat melihat Jaemin.
Jaemin yang tak kalah terkejut pun menatap Lia tak suka.
"O, jadi kalian udah kenal?" tanya Papa Lia.
"Siapa yang gak kenal sama anak bandel kaya dia?"
Jaemin menatap Lia tak percaya. Mengatainya bandel di depan keluarganya?
"Lia, huss." ujar Mamanya.
"Jaemin, kamu kenapa belum mandi? Papa udah bilang kan kita mau makan malem. Buruan mandi." ujar Papanya.
Ya, Jaemin hanya mengenakan celana pendek dan baju kaos putih polos saja. Ia yang acuh pun lantas dengan santai menuju lantai dua rumahnya.
Kini dua keluarga itu sudah ada di ruang makan dan bersiap untuk makan malam.
"Di makan ya, saya nyiapin seadanya saja." ujar Papa Jaemin.
"Waduh, Pak Na Hyun Suk bisa saja. Ini bahkan lebih mewah dari prasmanan di hotel bintang 5." ujar Papa Lia.
Sedangkan Jaemin kini menatap Lia yang sedang mencicipi soup didepannya.
"Wah, luar biasa banget ya ternyata lo anak temen bokap gue." ujar Jaemin yang membuat semua sontak menatapnya termasuk Lia.
"Iya kan? Gue juga kaget banget, tau gini gue dirumah belajar."
Mereka pun terlibat perang dingin sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
D̶O̶N̶T̶ NEED YOUR LOVE (LIA×JAEMIN)
Подростковая литератураLia, si cewe pinter yang suka sama gurunya sendiri. Jaemin, anak broken home sekaligus anak geng motor bandel. Namun, Lia akhirnya jadian dengan gurunya lalu apa yang akan terjadi? Inilah kisahnya...