5. ["Ya! Lo kingkong?!"]

531 96 9
                                    

Lino baru saja sampai di sekolah, setelah membeli air mineral di kantin, Lino pun bergegas menuju ruang guru.
Sebuah kotak makan berwarna hijau neon berada diatas mejanya.

"Sandwich?" ujarnya saat membuka kotak makan itu. Ada 4 buah sandwich di dalamnya. Namun, siapa yang menaruhnya?

Lia pun mengintip dari jendela, ya, jelas sekali bahwa itu Lia yang menaruhnya disana.

"Astaga! Pak Lino senyum dong!" ujarnya dia dengan volume suara yang kecil agar tidak di dengar.

Lia senang sekali karena sepertinya Pak Lino menyukainya.

"Ngapain lo?" tanya sebuah suara yang ternyata itu Yeji.

"Gila! Ngagetin banget sih lo! Sini." ujar Lia sambil menarik lengan Yeji agar menjauh dari sana.

Lia pun menceritakan apa yang di lakukanya tadi di depan ruang guru.

"Jadi lo bangun pagi cuma buat ngasi sarapan ke Pak Lino?" tanya Yeji heran.

"Iya, gue seneng banget."

"Lo beneran suka sama Pak Lino?"

"Maksud lo apa? Gue bener-bener sukalah."

Yeji pun memandang sahabatnya itu heran. Seberapa dalam Lia menyukai guru Matematika itu?

Lia dan Yeji pun baru saja melangkahkan kaki mereka masuk ke dalam kelas lalu....

BRUKKKK

Seseorang tak sengaja menabraknya dan tumpahan susu coklat mengenai seragam Lia.

"Ya!" teriaknya kaget.

Ternyata Jaemin yang menabraknya, Jaemin sedang bermain-main dengan Haechan dan tak melihat jika ada orang yang masuk.

"Sorry, sorry." ujar Jaemin saat melihat seragam Lia yang kini berisi noda susu coklatnya.

"Lo!" teriak Lia.

"Kalian!" teriak Yeji yang juga sangat kesal karena kini baju sahabatnya kotor.

"Gue udah minta maaf juga." sahut Jaemin.

Lia pun menatap kesal Jaemin. Sial. Hari ini Pak Lino mengajar, bagaimana jika Pak Lino melihatnya dengan keadaan dekil seperti ini? Ah, tidak, tidak, Pak Lino tidak boleh melihatnya.

Lia pun pergi ke lokernya untuk mengambil pakaian olahraganya.

"Ini lebih baik daripada Pak Lino harus liat gue pake baju kotor." ujarnya saat mengganti bajunya di kamar mandi.

Lia pun memasuki kelasnya dan ternyata Pak Lino sudah ada di dalam.

"Maaf, Pak, saya habis dari kamar mandi." ujar Lia.

Pak Lino pun menatap Lia yang menggunakan seragam olahraganya.

"Ah, maaf juga, Pak. Seragam saya KOTOR, jadi saya harus ganti." ujar Lia dengan menekankan kata KOTOR sambil melihat ke arah Jaemin.

"Oh iya gak papa, kamu duduk aja."

Sekali lagi Lia pun menatap berapi-api ke arah Jaemin. Sedangkan Jaemin hanya tersenyum tidak bersalah. Aish, laki-laki menyebalkan itu!

Seperti biasa pulang sekolah Lia menunggu Pak Lino di dekat parkir. Ia hanya sekedar ingin melihatnya saja.

"Gila ya! Panas-panas gini ada yang lagi olahraga nih. Lo cewe super sih." ujar Jaemin saat melihat Lia di parkiran.

Lia pun berusaha menahan rasa kesalnya. Sekali lagi makhluk itu bicara maka ia akan menghabisinya.

"Lo-"

D̶O̶N̶T̶ NEED YOUR LOVE (LIA×JAEMIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang