20. ["Udah ih meluknya."]

495 83 24
                                    

Jangan lupa klik vote sebelum baca

Happy Reading


"Emang lo siapanya Lia? Lo tau darimana Lia hilang?" tanya Haechan.

"Tau, emang tadi lo ditelfon sama siapa? Kok lo care banget sama dia?" tanya Renjun.

Jaemin pun diserang oleh kedua temannya yang memang terkenal dengan mulut-mulut jinjja pedasnya itu.

"Ya! Na Jaemin! Lo ada hubungan apa sama Lia?" tanya Yangyang.

"G-gue gak ada hubungan apa! Udah kalian jangan bawel! Cari aja tu anak!"

"Lagian gaada hubungan apa napa pake nyariin segala si, penting banget dah si Lia." keluh Renjun.

"Terakhir Lia dimana? Hilang dari kapan?" tanya Jeno.

Ya Tuhan. Jaemin merasa sangat beruntung memiliki satu-satunya teman yang akhirnya memberikannya pertanyaan yang normal.

"Gatau, Jen. Y-yeji cuma bilang Lia

"Kita mau nyari dimana? Kan kita gatau doi ilangnya dimana." tanya Renjun.

Jaemin pun terlihat berpikir sejenak. Benar juga kata Renjun. Kemana ia harus mencari? Saat sedang berdiskusi, Jeno yang chatting dengan Yeji pun menanyakan perihal hilangnya Lia.

JN : Lo tau Lia dimana?
YJ : Lia? Ya pasti dirumahnya lah
JN : Lo gak tau Lia hilang?
YJ : What? Lia hilang? Hilang gimana? Kata siapa?

Jeno pun mengerutkan dahinya. Jaemin bilang ia tau kabar Lia hilang dari Yeji namun Yeji bahkan tidak tau? Ada apa ini? Darimana Jaemin tau jika Lia hilang?

Setelah sedikit berdiskusi, mereka pun memutuskan untuk berpencar. Jaemin dan Jeno pun memutuskan untuk pergi di sekitar rumah Lia.

"Kok kita ke daerah sini?" tanya Jeno.

"Kan rumahnya dia disini." sahut Jaemin yang keceplosan.

"Kok lo tau rumah Lia disini?"

Mati. Sial. Jaemin yang terpojok pun diam membatu.

"Ketauan lo, Yeji juga gatau tuh kalo Lia hilang, tau darimana lo?" tanya Jeno lagi.

"Jen, gue, ini gak kaya yang lo pikirin."

"Emang gue mikirin apa?"

"Pokoknya apapun yang ada di pikiran lo itu gak bener, jadi mending sekarang kita fokus cari si Lia, oke?"

"Aneh lo."

"Trus lo kok bisa tau kalo Yeji gatau Lia hilang?"

SKAK MAT KAU LEE JENO

Tenggorokan Jeno pun mendadak terasa kering.

"U-udah, cari Lia aja dulu."

Mereka pun melanjutkan pencarian mencari Lia yang hilang.

Sedangkan Lia kini sedang berjalan pulang bersama Pak Lino. Makan bersama Pak Lino tadi benar-benar mengembalikan moodnya. Ia juga menjadi lebih lega sekarang.

"Makasi, Pak, udah ngajak saya makan." ujar Lia.

"Sama-sama tapi kamu bakal pulang kan?"

"Kalo ga pulang saya mesti kemana lagi?"

Mereka pun berjalan menuju halte bus terdekat.

"Aneh ya, saya ngerasa nyaman sama kamu." ujar Lino sambil tertawa.

Lia pun agak sedikit kaget mendengarnya. Ada perasaan senang yang membuncah di dalam dirinya. Apa? Pak Lino merasa nyaman dengannya?

Tak lama kemudian bus pun datang.

D̶O̶N̶T̶ NEED YOUR LOVE (LIA×JAEMIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang