Dan ternyata memang tidak bisa dibuka.
"Gak bisa dibuka." ujar Lia panik sambik terus berusaha membuka pintu itu."Udah, kamu jangan panik. Sekarang berhenti buka pintunya nanti tangan kamu luka." ujar Pak Lino.
Lia yang membelakangi Pak Lino pun tampak tersenyum malu. Apa ini? Pak Lino sebegitu perhatiannya dengannya?
Melihat Lia yang mendadak terdiam pun membuat Lino sedikit kebingungan.
"Lia?" panggil Pak Lino.
"Eh, iya, Pak?" Lia pun menolehkan kepalanya dan ia pun tersenyum.
"Huh, saya kira kamu kesurupan tiba-tiba diem gitu. Kamu gak apa-apa kan?"
"Hehe, enggak kok, Pak."
Mereka berdua pun terdiam selama hampir 3 menit. Entahlah suasana canggung mulai menyelimuti di ruangan yang sempit.
Lia pun tiba-tiba terjatuh. Dadanya terasa sesak dan kepalanya mulai pening.
"Lia kamu kenapa?" tanya Pak Lino panik karena Lia tiba-tiba ambruk begitu saja. Nafas Lia pun juga mulai cepat.
"Hhhhh hhhhh hhhh."
"Lia, kamu kenapa?" tanya Pak Lino yang semakin panik.
"S-saya cla..claus.."
"Claustrophobia?"
"Iya..."
(Claustrophobia adalah ketakutan yang berlebihan terhadap ruang sempit atau tertutup, misalnya lift atau ruangan tanpa jendela)
Lino yang panik pun kini mulai memaksa membuka pintu itu dengan cara mendobraknya.
Dobrakan pertama tidak berhasil, begitu juga dengan dobrakan kedua.
Dan dobrakan terakhir, Lino menegerahkan seluruh tenaganya dan akhirnya pintu itu pun terbuka.Lino yang panik pun lantas menggendong Lia di punggungnya. Ia pun lantas berlari menuju UKS.
Semua murid pun melihat hal itu. Jaemin yang baru saja menuju kolam renang pun turut menyaksikan hal itu.
"Eh? Itu si Lia kenapa?" tanya Haechan.
"Pingsan kali." sahut Renjun.
"Lia?" ujar Yeji yang melihat sahabatnya itu di gendong Pak Lino.
"Yaampun, Lia!" Yeji pun ikut-ikutan berlari mengikuti Pak Lino.
Lia pun kini sudah ada di ruang UKS. Perawat yang ada di UKS pun lantas membuka semua korden di setiap bilik, mendorong tempat tidur pasien yang lainnya agar ruangan terasa lebih luas.
"Semuanya tolong keluar ya agar adik ini nggak ngerasa sesak. Dia perlu ruangan, jadi tolong tunggu di luar ya." ujar perawat itu.
"Lia..." panggil Yeji.
Pak Lino dan Yeji pun akhirnya menunggu di luar.
....
Sampai jam pulang sekolah, Lia masih berada di UKS. Pak Lino sudah menyuruhnya untuk pulang lebih awal namun Lia menolak dengan alasan ia ingin tidur saja di UKS.
Jaemin datang ke UKS dengan membawa tas Lia.
"Dih, ngapain lo bawain tas gue? Gue suruh Yeji juga." ujar Lia yang kaget karena ternyata Jaemin yang datang.
"Yeji buru-buru mau jenguk Jeno di RS, lagian manja banget, gabisa ya ke kelas ambil sendiri? Keliatannya lo juga gapapa tuh."
"Ya! Lo gak tau ya rasanya claustrophobia kaya gimana!"
KAMU SEDANG MEMBACA
D̶O̶N̶T̶ NEED YOUR LOVE (LIA×JAEMIN)
Teen FictionLia, si cewe pinter yang suka sama gurunya sendiri. Jaemin, anak broken home sekaligus anak geng motor bandel. Namun, Lia akhirnya jadian dengan gurunya lalu apa yang akan terjadi? Inilah kisahnya...