27. ["Gamau. Kejar Lia dulu."]

395 75 26
                                    

Namun, Lia tidak melihat kehadiran Jaemin. Apa ia tidak ikut makan malam bersama?

"Jaemin dimana, Om?"

"Jaemin? Oh, tadi dia bilang mau mandiin Romeo, sebentar om suruh siap-siap dulu."

"Gausah, Om. Biar saya aja yang nyari dia."

Lia pun pergi ke halaman belakang rumah Jaemin. Ya, ia semakin hafal isi rumah Jaemin sekarang.

Lia pun menemukan Jaemin yang sedang memandikan anjing Samoyed kesayangannya itu. Jaemin terlihat sangat bahagia bermain-main air dengan Romeo.

Lia menyadari satu hal. Jaemin mempunyai senyuman yang sangat manis dan menenangkan. Tanpa sadar, Lia pun ikut tersenyum saat melihat Jaemin yang sedang tertawa bermain bersama Romeo.

Dan jantungnya pun berdegup kencang saat melihat Jaemin yang kini menyiram wajahnya dengan air menggunakan selang. Kaos putihnya yang sudah basah kini memperlihatkan sedikit bagian atas tubuhnya.

Jaemin mengusap wajahnya lalu menaikan rambutnya yang basah. Apa ini? Mengapa Jaemin mendadak sangat tampan dan ya sedikit seksi?

Jaemin pun melihat Lia yang terlihat dengan ekspresi yang aneh.

"Ya!" panggil Jaemin.

Lia pun menoleh ke arah Jaemin yang mendekat. Ada apa ini? Mengapa ia menjadi salah tingkah seperti ini? Bahkan debaran jantungnya semakin cepat seiring dengan Jaemin yang semakin mendekat ke arahnya.

"A-apa?" tanya Lia yang gugup.

"Muka lo aneh banget, nahan berak?"

Seketika pikirannya pun buyar. Jaemin yang tadi di pikirannya adalah laki-laki yang tampan dan seksi kini berubah menjadi laki-laki dengan mulut yang sangat menyebalkan.

"Aishh!" ujar Lia yang seperti akan memukul Jaemin.

"Buruan mandi, ntar lagi mau makan malem." ujar Lia lagi.

"Hm."

Jaemin pun membuka bajunya yang membuat Lia sangat kaget.

"Ya! Ngapain lo buka baju disini?" Lia yang panik pun menghalangi wajahnya dengan tangannya. Bagaimana mungkin Jaemin kini sedang toples di depannya?

"Napa? Rumah-rumah gue."

Lia dapat melihat dengan jelas abs milik Jaemin. Apa ini? Apa laki-laki ini pergi ke gym? Lia tidak menyangka jika Jaemin memiliki tubuh yang bagus.

.....

Sudah sejak pagi hujan turun dengan deras. Cuaca seperti ini membuat para murid kebanyakan malas untuk pergi ke sekolah.

Bahkan Jaemin pun harus pergi ke sekolah dengan menggunakan mobilnya. Saat sampai di kelas, suasana kelas tidak seramai biasanya. Ya, mungkin banyak yang memilih untuk tidak sekolah hari  ini.

"Si Haechan mana?" tanya Jaemin pada Renjun.

"Gak masuk. Hujan katanya."

"Hujan air aja gak masuk, hujan api baru gak masuk. Lebay banget tu anak."

"Lo kaya gatau dia aja. Eh, lo bawa mobil kan? Nebeng pulang ya."

"Siap."

Hujan deras masih saja mengguyur hari ini. Bahkan kini sudah jam pulang sekolah, hujan masih saja belum mereda. Para murid pun kebanyakan masih ada di dalam kelas dan sebagian menunggu jemputan di lobi sekolah.

Lia juga masih menunggu jemputan. Papanya bilang akan menjemputnya jadi ia kini menunggu di lobi sekolah.

"Gak pulang lo?" tanya Jaemin yang melihat Lia di lobi.

D̶O̶N̶T̶ NEED YOUR LOVE (LIA×JAEMIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang