Jeno kini sudah mulai bersekolah. Setelah hampir 2 minggu tidak sekolah karena lukanya masih belum sepenuhnya kering, kini ia memutuskan untuk kembali sekolah.
"Gila! Gue kangen banget sama lo Jen!" ujar Haechan yang merangkul Jeno.
"Dih, kangen. Tiap hari lo ngapelin gue di RS."
"Hehe."
"Trus gimana soal Heejin?" tanya Jaemin.
"Keluarga gue mau nuntut dia tapi gue udah jelasin kalo ini cuma kecelakaan. Keluarganya dia juga udah bawa dia ke psikologi, kayanya emang ada yang gak beres sama dia."
"Syukur deh." ujar Renjun.
Mereka berempat pun baru saja sampai di kelas. Yeji pun kaget saat melihat Jeno yang sudah kembali bersekolah.
"O, Jeno. Lo udah sekolah lagi?" tanya Yeji.
"Hm."
Jeno pun lantas pergi ke tempat duduknya.
"Ya! Hwang Yeji! Lo suka kan sama Lee Jeno?" tanya Lia yang membuat Yeji kaget.
"Ya! Kecilin! Kalo yang lain denger gimana? Enggak, gue gak suka sama dia."
Mata Yeji memang tidak bisa berbohong. Lia dapat melihatnya dengan jelas. Sahabatnya itu memang tidak pandai berbohong.
"Oh gitu, yaudah kalo gak suka."
Sepulang sekolah seperti biasa Jaemin, Haechan, dan Renjun menuju parkiran untuk mengambil motor mereka.
"Si Jeno dianter?" tanya Haechan.
"Enggak, dia bawa mobil parkir di belakang." sahut Jaemin.
"Anjir! Tau gitu gue nebeng di mobil dia. Mana panas banget sekarang bisa makin item gue."
"Lo udah item dari lahir, Chan." sahut Renjun.
"Bangsul lo! Eh, Jaem, lo ke tongkrongan kan?"
"Iye, ntar gue nyusul."
"Jangan lama lo! Gue sama Renjun tunggu disana."
Setelah Haechan dan Renjun pergi. Tinggalah Jaemin yang masih melamun di atas motornya. Ia kembali teringat Mamanya. Apa ia harus kesana lagi?
Lia yang melihat Jaemin diatas motornya itu pun memutarkan bola matanya. Aish, ia sangat malas jika harus berpapasan dengan laki-laki itu.
"Semoga dia ga liat, semoga dia ga liat." ujar Lia sambil menutup separuh wajahnya saat melewati Jaemin.
Dan benar saja Jaemin tidak melihat Lia. Jaemin masih melamun memikirkan Mamanya.
Lia yang kaget ternyata Jaemin tidak melihatnya pun kebingungan.
"O? Daebak! Dia gak liat gue? Syukur deh."
"Lia!" panggil Jaemin yang membuat Lia terkejut. Apa? Jadi laki-laki itu melihatnya? Aish!
Namun, Lia pun memutuskan untuk meneruskan jalannya.
"Temenin gue." ujar Jaemin yang akhirnya membuat Lia menghentikan langkahnya.
Lia yang kini sudah berada di atas motor Jaemin pun masih tidak tau kemana laki-laki itu mengajaknya pergi.
"Kita kemana sih?" tanya Lia.
"Nanti juga lo tau."
Jaemin pun melajukan kecepatan motornya hingga membuat Lia memegang jaketnya.
Mereka pun sampai di depan restaurant sea food milik Mama Jaemin.
"Lo mau ngajak gue makan?" tanya Lia namun tidak dijawab oleh Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
D̶O̶N̶T̶ NEED YOUR LOVE (LIA×JAEMIN)
Novela JuvenilLia, si cewe pinter yang suka sama gurunya sendiri. Jaemin, anak broken home sekaligus anak geng motor bandel. Namun, Lia akhirnya jadian dengan gurunya lalu apa yang akan terjadi? Inilah kisahnya...