Jeno yang sudah baikan dengan Heejin pun kini tengah pergi ke sebuah mall untuk menemani Heejin shopping.
"Gimana? Bagus gak?" tanya Heejin pada Jeno saat mencoba sebuah mini dress berwarna peach."Hm." sahut Jeno yang tengah membalas chat grup teman-temannya.
"Kamu belum juga liat ih."
"Udah."
Heejin pun mulai kesal dengan jawaban Jeno.
"Bales chat siapa sih?"
"Temen."
"Siapa ih sini handphonenya." kini Heejin pun berusaha untuk merebut handphone kekasihnya itu.
"Apaan sih."
Saat akan merebut handphone Jeno, Heejin pun terjatuh hingga membuat para pegunjung mall sontak melihat ke arahnya.
Yeji yang sedang shopping sendirian pun juga tak sengaja melihat seorang gadis yang terjatuh itu. Saat melihatnya lagi di samping gadis itu ada Lee Jeno yang tengah berdiri. Apa? Jeno?!
Jeno pun lantas membantu kekasihnya itu untuk bangun namun Heejin menolaknya.
"Gak usah sok-sok bantuin deh jelas-jelas kamu yang dorong aku!" ujar Heejin dengan sedikit mengeraskan volume suaranya sehingga dapat di dengar para pengunjung mall.
"Apaan sih, kok aku yang dorong?" bisik Jeno.
Para pengunjung mall pun mulai berbisik-bisik.
"Bangun sekarang." ujar Jeno.
"Apa? Mau apa? Habis dorong aku mau mukul aku? Sini pukul!"
"Heejin, diem gak. Kamu apa-apaan sih."
Yeji pun menyaksikan hal itu. Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah gadis itu pacar Jeno?
"Biarin aja Jeno! Biar semua orang tau sifat jelekmu ke aku!"
Jeno pun tidak tahan lagi dengan drama yang buat Heejin. Tak sengaja Jeno pun melihat Yeji. Mereka pun saling bertatap-tatapan.
Jeno yang merasa malu pun lantas pergi dari sana. Ia sudah tidak peduli lagi dengan gadis drama queennya itu.
"Lee Jeno! Lo mau kemana? Jeno!" teriak Heejin namun Jeno sudah pergi menjauh.
Sedangkan Yeji masih menatap bingung kejadian itu. Apa yang sebenarnya sedang terjadi?
.....
Hari ini Jaemin memperhatikan gelagat Jeno yang aneh, bahkan sabtu malam dan minggu malam Jeno juga tak datang ke tempat tongkrongan mereka.
Hari ini bahkan sejak tadi ia hanya tiduran saja dan belum berbicara sepatah kata pun.
"Jeno aneh gak sih?" tanya Jaemin yang kini menghadap Haechan dan Renjun.
"Aneh gimana?" tanya Haechan yang sedang bermain game di handphonenya.
"Aneh aja, dua hari gak ikut nongkrong sekarang tiduran doang, belum ngomong juga dari tadi."
"Nafasnya lagi bau kali makanya gamau ngomong." sahut Renjun dengan santai.
"Bangsul lo, Jun!"
Jaemin pun lantas berinisiatif l membelikan minuman untuk Jeno ke kantin. Barangkali Renjun benar bahwa nafasnya Jeno sedang bau jadi dia tidak berani untuk berbicara.
Saat akan kembali tiba-tiba Yeji mendekatinya.
"Hwang Yeji?"
Yeji sedikit menunduk, ia juga terlihat seperti ingin mengutarakan sesuatu namun ragu-ragu.
KAMU SEDANG MEMBACA
D̶O̶N̶T̶ NEED YOUR LOVE (LIA×JAEMIN)
Teen FictionLia, si cewe pinter yang suka sama gurunya sendiri. Jaemin, anak broken home sekaligus anak geng motor bandel. Namun, Lia akhirnya jadian dengan gurunya lalu apa yang akan terjadi? Inilah kisahnya...