Bab 3

14 4 0
                                    

Di sepanjang perjalanan, banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka berempat terutama pada Shila. Ada juga yang menggoda nggoda Shila.

"Shila makin cakep aja deh" ucap salah satu cowok
"Shila mau gak jadi pendamping hidupku?" Tawar seorang cowok
Dan masih banyak lagi yang memuji dan menawarkan Shila untuk jadi pacar mereka.

Sedangkan Shila hanya menganggapnya Angin Lewat saja.
"E e Cieeee Shila banyak yang suka yaaa?" Goda Nita
"Apaan sih gak penting deh" ucap Shila
"Eh cie Cieeee"

Shila Hanya menggelengkan nggelengkan kepalanya. Tak lama mereka berempat pun sampai di kantin, di kantin sangat ramai, bahkan ada yang berebut meja. Lalu Retha melihat meja yang kosong.

"Eh eh itu ada meja yang kosong ayo kita ke sana" ajak Retha
Kemudian mereka segera berjalan ke arah meja yang kosong itu.

Sesampainya di meja yang kosong, mereka segera duduk di kursi masing-masing.
"Eh mau pesan apa?" Tanya Nita
"Gue mau pesen, Mie ayam tapi pakek pentol, pentolnya 5 sama suruh tambahin kerupuknya agak banyakan ya, Terusss minumnya air putih satu sama jus jeruk aja, eh bentar bentar jangan lupa tambahin nagget dua ya. Dan makanan penutupnya 2 Bolu kukus rasa Coklat sama pandan" ucap Retha

Sontak Shila, Nita dan Lia langsung melongo mendengar pesanan Retha yang banyak itu.
"Busyettt, perut Lo perut apaan, perut karet kali ya, masa pesen aja banyak banget, muat gak tu makanan dalam perut Lo?" Ucap Shila
"Shilaaaaaaa, hari ini tu gue lagi laper bangetttt, lagian kalo gue makan banyak banyak gini, badan gue tetep langsing kan gak gendut gendut amat lah" ucap Retha
"Iya iya Lo langsing, tapi muka Lo itu tembemnya kayak bakpao" ucap Nita

Shila dan Lia langsung tertawa kecil mendengar ucapan Nita, sedangkan Retha melotot tajam ke arah Nita sambil menepuk pipinya yang gembul itu.

"Masa muka gue tembem banget sih?" Tanya Retha
"Bangetttt" ucap Nita
"Tapi gak papa deh gue tambah imut kalo gini, tapi ngomong ngomong gue sebelas dua belas lah sama Shila ya?"
"Hidiihhhhh, pede amat lu, lu itu beda jauh dari Shila Jauhhh banget"
"Emang yang bedain gue sama Shila itu apaan sih?"
"Pertama wajah Shila itu lonjong bagusssss, sedangkan Lo ya sedikit lonjong sih tapi tembem banget. Terus ke dua badan Shila itu ramping seksi, sedangkan Lo kurus, Kempet lagi gak ada montok montoknya"
"Ehhhhh, emang Lo montok gitu?"
"Lo mau liat kemontokan gue, tapi sebelum Lo liat kemontokan gue, Lo harus montok Kin dulu tu punya Lo, baru nanti kita adu siapa yang paling montok" ucap Nita.

Shila dan Lia tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Nita tadi, sedangkan Retha melirik sebal ke arah Retha.
"Hiiiiiiiiiii, Lo emang nyebelin banget sih Nita" ucap Retha
"Biarin, Wekkkkkk" ucap Nita sambil menjulurkan lidahnya.

Mereka bertiga tertawa terbahak-bahak sedangkan Retha mayun sendiri. Tak lama tawa mereka berhenti.
"Udah udah jadi pesen gak nih?" Tanya Shila
"Tau tuh jadi pesen gak sih?" Tanya Lia
"Iya kalian Jangan berantem terus, mendingan sekarang kalian sebutin mau dipesenin apa?" Ucap Shila
"Ya kan tadi Gue udah sebutin pesenan gue Shil"
"Terus lu Nit pesen apa?"
"Gue pesen Mie ayam sama jus jambu aja deh"
"Yaudah kalo gitu gue sama Lia pesen dulu ya" pamit Shila

Kemudian Shila dan Lia beranjak dari duduknya dan berjalan menuju penjual Mie ayam dan Jus. Setelah beberapa menit Akhirnya Shila dan Lia kembali dengan membawa pesanan mereka masing-masing.

Shila menaruh pesanan mereka ke depan mereka.
"Busyettt dah pesenan Retha Segunung gitu" ucap Nita
"Kenapa Lo iri, atau Lo mau hah?"
"Hidihhhhh ogahhh, lagian gue sekali makan itu langsung gemuk deh badan gue"
"Salah sendiri badannya cepet gemuk"
"Yeeee nih anak lama lama nyolot aja lu ya" ucap Nita

Shila dan Lia Hanya menggeleng nggelengkan kepalanya melihat Tingkah mereka berdua.





Jangan lupa vote dan berjalan yaaaa😉🙏

Dream Lover [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang