Disinilah Shila, Shila sedang duduk di bangku panjang samping pohon bersama sahabatnya.
"Enak banget ya duduk disini, ademmm banget" ucap Lia
"He emm" ucap RethaMereka berempat sedang melakukan Aktivitas masing-masing, seperti Shila, ia sedang membaca Novel, Nita sedang menggambar, Lia sedang membaca Buku Fisika, sedangkan Retha ia sedang memainkan Ponselnya.
...
Disisi lain Arvel dkk sedang memandang ke arah mereka berempat.
"Ayo Arvel, Lo tembak tu si Shila" ucap Andri
"Gak Berani gue" ucap Arvel
"Ayo dong pede gitu loh" ucap Farell
"Tau tuh, jangan takut ditolak, coba aja dulu" ucap Ferdy"Kalian ngomong doang gampang gue juga bisa kali" ucap Arvel
"Kalo Lo gak cepetan, Lo mau Shila di ambil sama Cowok lain?" Ucap Farell
"Nggak mau sih, tapi--"
" Banyak omong Lo, cepet" ucap Farell sambil menarik tangan Arvel menuju mereka berempat.Lalu Arvel dkk berjalan menghampiri Shila dkk, sesampainya di sana, tubuh Arvel langsung panas dingin.
"Ehemmmm" dehem Andri
Sontak Shila dkk langsung menoleh ke arah mereka berempat.
"Halo Semuanya" sapa Andri
"Haiii" jawab Shila dkk"Ada apa kalian ke sini?" Tanya Nita
"Ini nih mau nganterin Arvel ke Shila" ucap Farell
Sontak Shila mengerutkan keningnya, sedangkan Arvel langsung menginjak kaki Farell hingga ia melompat lompat kesakitan."Aduhhhhh aduhhhhh, sakit tau Ver" ucap Farell
"Mangkanya Jangan ngomong dulu" Arvel lirih
"Dasar Gorila"
"Eh Lo kok ngatain gue Gorila sih"
"Lagian Ijekkan Lo kuat banget kayak Gorila"
"Udah diem" ucap Arvel"Yaudah mendingan kalian kalian bertiga pergi deh, soalnya Arvel mau ngomong berdua sama Shila" ucap Ferdy
"Emang mau ngomong apaan sih sampai sampai kita diusir gitu?" Tanya Retha
"Udah gak usah kepo, mending kalian minggir deh" ucap AndriLalu mereka bertiga bangkit dari duduknya dan berjalan menuju Arvel dkk.
"Emang Arvel mau ngomong apa sih" tanya Nita lirih
"Gue kasih tau ya tapi Lo jangan terkejut" ucap Farell
"Iya apaan?"
"Si Arvel mau Nembak Shila"
"Whatttt" teriak NitaSontak Farell langsung membungkam mulut Nita.
"Huusstttttttt" ucap Farell
Nita hanya mengangguk angguk saja, lalu Farell melepaskan tangannya dari mulut Nita."Ada apa sih" tanya Lia
"Iya ada apa sih?" Tanya Retha
"Gue kasih tau, tapi jangan terkejut ya" ucap Nita
"Iyaa"
"Itu, si Arvel mau nembak Shila"
"Apa?"
"Iyaa"
"Wahhhh Shila bakalan punya pacar nih"
"Bener, nah sekarang kita dukung si Arvel buat nembak Shila"
"Okeh sipp" ucap Lia dan RethaLalu Nita, Lia, dan Retha menoleh ke arah Arvel.
"Arvell" panggil Retha
Arvel pun menoleh ke arah Mereka bertiga
"Semangattttt" ucapan mereka bertiga serempakSontak Arvel langsung tersenyum ke arah mereka bertiga.
"Yaudah Arvel udah gih ngomong tu sama si Shila" ucap Farell sambil Mendorong tubuh Arvel
"Gak pede gue" ucap Arvel
"Coba aja dulu" ucap FarellMereka berenam pun mulai menyemangati Arvel agar ia segera menembak Shila, sedangkan Shila melihat ke arah mereka semua bingung.
Emang Arvel mau ngomong apa sih sampai gak berani gitu, dan kenapa kok gue jadi deg degan gini yah? Batin Shila
Setelah disemangati oleh teman temannya Arvel mulai percaya diri.
"Okeh Arvel Lo pasti bisa, jangan takut ditolak sama Shila, okeh" ucap Ferdy
"Okeh gue pasti bisa" ucap ArvelLalu Arvel berjalan menghampiri Shila.
"Hai" sapa Arvel
"Haii" jawab Shila
"Emmmm, gu gue ma mau ngomong sama Lo"
"Ngomong apa?"
"Emmm"
"Nggak papa ngomong aja kali"
"Emmmmm, gueeeee, Lo suka bakso gak?" Ucap ArvelShila mengerutkan keningnya, Sedangkan mereka berenam langsung menepuk jidat mereka masing-masing.
"Astaga, ayo Arvellll" ucap Andri
"Iya iya" ucap ArvelArvel menarik nafas dalam-dalam, lalu Arvel menatap Shila lekat lekat.
"Gue mau ngomong serius sama Lo" ucap ArvelShila yang melihat Arvel menatapnya begitu lekat langsung tegang.
"I iya, ma mau ngomong apa?"
Tanya Shila
"Gueeee"
"Gue?"
"Gue suka sama Lo, Lo mau gak jadi pacar gue?" Tanya ArvelSontak Shila langsung membulatkan matanya, Lalu Shila mengeluarkan Handphonenya dengan diam diam dan menekan Aplikasi perekam suara lalu menyalakannya.
"Lo bilang apa tadi gue gak denger nih" ucap Shila
"Apa?"
"Lo bilang apa tadii?"
"Okeh, gue gak mau ngulangin lagi nih, ini yang terakhir ya"
"Iyaa" ucap ShilaArvel menarik nafasnya dalam-dalam.
"Gue suka sama Lo, dan gue sayang sama Lo, Lo mau gak jadi pacar gue yang terakhir?" Ucap Arvel lembut.
Shila mematikan perekam suaranya."Kalo Lo gak mau jadi pacar gue gak papa kok bilang aja" ucap Arvel.
Shila diam sambil tersenyum tipis."Sorry--" ucap Shila
"Tuh kan dia nolak gue, apa gue bilang, malu maluin tau gak" ucap Arvel kecewa
Lalu Arvel berjalan pergi meninggalkan Shila, saat baru dua langkah, Shila langsung menarik tangan Arvel.Sontak Arvel langsung berhenti dan menoleh ke arah Shila.
"Gue belum selesai ngomong" ucap Shila
Arvel diam.
"Sorry, gue gak bisa nolak" ucap Shila sambil tersenyum ke arah Arvel.Sontak Arvel langsung membulatkan matanya.
"Jadi, Lo terima gue jadi pacar Lo?" Tanya Arvel
Shila hanya mengangguk anggukkan kepalanya sambil tersenyum malu.Tiba tiba Arvel langsung memeluk Shila.
"Makasih ya, Lo udah Nerima gue jadi pacar Lo" ucap Arvel lirih tepat di telinga Shila
"Iya sama sama, gue juga seneng kok jadi pacar Lo" ucap ShilaLalu Arvel melepaskan pelukannya.
"Beneran?" Tanya Arvel
Shila mengangguk anggukkan kepalanya."Cieeeeeee, yang baru jadian ni yeeee, mana tu PJ nyaaa" ucap Retha
"Tau tuh, mana ni PJ nya?" Ucap Lia
"Iya nanti kalian semua gue traktir deh di kantin" ucap Arvel
"Sepuasnya?"
"Iya"
"Yeeeeyyyyyy" ucap mereka semua serempak sambil melompat lompat.Saat sedang melompat lompat, Ferdy melirik ke arah Retha. Tanpa sengaja Retha Melihat ke arah Ferdy, sontak Ferdy langsung memalingkan wajahnya dari Retha.
"Kenapa Ferdy?" Ucap Retha lirih
"Yaudah mendingan kita langsung ke kantin aja, mumpung jam Kosong nihh" ucap Andri
"Yaudah ayo" ucap FarellLalu mereka berenam langsung berjalan menuju kantin, sedangkan Arvel dan Shila masih di belakang, tiba-tiba Arvel mengulurkan tangan ke arah Shila.
"Kenapa?" Tanya Shila
"Sekarang kita udah resmi Pacaran, sekarang kita harus gandengan tangan kalo mau ke mana mana"
"Ihhhhh lebayyy"
"Bodo, dan sekarang panggilnya Aku kamu bukan Lo gue"
"Iya iya" ucap ShilaLalu Shila memegang tangan Arvel.
"Yuk" ajak Shila
"Ayo"
Lalu mereka berdua berjalan menuju kantin sambil bergandengan tangan.Jangan lupa vote dan komennya ya
Ingat jaga jarak ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream Lover [COMPLETED]
RomanceFashila Try Aurora, dia adalah seorang gadis yang berparas cantik, suatu hari ia bertemu dengan seorang pria, Arvel Aldino Mareza. Mereka berdua pun berpacaran. Mereka menjalani hari-hari dengan mesra dan senang. Mereka memiliki impian bersama, impi...