Dream Lover [COMPLETED]

Bab 19

Tringggggggg Tringggggggg

Suara Bel berbunyi nyaring hingga keseluruh penjuru sekolah. Para siswa dan siswi pun segera berhamburan keluar kelas, Begitu juga Shila dkk mereka sedang merapikan buku buku mereka.

"Kantin kuy" ajak Lia
"Ayooo, gue udah laper nihhh" ucap Retha
"Lo emang selalu laperr"
"Yaudah ayo" ajak Shila

Lalu mereka berempat berjalan keluar kelas menuju kantin. Di tengah perjalanan menuju kantin, Shila melihat ke arah lapangan, ternyata di sana masih ada Arvel yang sedang hormat kepada Bendera.

Shila berhenti sambil melihat ke arah Arvel, tanpa di segaja Arvel juga melihat ke arah Shila. Arvel pun tersenyum sambil mengedipkan sebelah matanya.
Sontak Shila langsung mengalihkan pandangannya dari Arvel.

Apaan sih dia kedip kedip pin gitu, matanya kelilipan kali ya? Batin Shila sambil tersenyum tipis

Sobat Shila juga heran melihat Arvel yang di hukum di tengah lapangan, apalagi sekarang cuacanya sangat panas. Sedangkan para Siswi siswi berdiri di samping lapangan demi melihat ketampanan dan ke Coollan Arvel, ada juga yang memuji muji Arvel.

Ya ampun Arvel ganteng banget dehh

Ya Tuhan Arvel Cool banget sih

Adu hai ganteng banget Arvel

Dan masih banyak pujian pujian dari kaum hawa tentang ketampanan Arvel.

"Arvel kenapa ya dihukum?" Tanya Retha
"Menurut gue sih telat" ucap Nita
"Tapi tadi Shila telat kok gak dihukum?" Ucap Lia

Sontak ketiga sahabatnya langsung menoleh ke arah Shila.
"Iya kok lo gak dihukum sih padahal Lo kan telat?" Ucap Nita
"Jadi tadi itu gue emang telat, terus gue ketemu sama Arvel, terus gue minta tolong ke Arvel buat masuk ke sekolah tanpa sepengetahuan guru. Nah Arvel bantuin gue deh, lalu gue sama Arvel masuk sekolah lewat tembok belakang sekolah. Nah setelah berhasil tiba-tiba ada Bu Merly yang patroli, Bu Merly lihat ke arah kita berdua, terus gue di suruh ngumpet deh sama Arvel supaya gue gak di hukum sama Bu merly, terus ya gini deh jadinya Arvel yang dihukum" ucap Shila panjang lebar

"Oooooo jadi ceritanya Arvel nyelamatin Lo dari Bu Merly?" Tanya Nita
"Yaaaaa gitu deh" ucap Shila
"Ya ampun soswettt banget Arvel, dia rela di hukum demi Shila, aaaaaa gue jadi baper dehh" ucap Retha Alay
"Iya ya Arvel rela dihukum demi Shila, apa kalian berdua ada hubungan spesial gituuu?" Tanya Lia
"Apaan sih, ya enggak lah"
"Lah terus ngapain Arvel rela di hukum demi Lo?"
"Gtw" ucap Shila

Lalu ia melihat ke arah Arvel, keadaan Arvel sekarang seperti mandi keringat. Meskipun berkeringat ketampanan Arvel tidak berkurang bahkan ia semakin tampan dan cool.

"Eh Shil" panggil Nita
"Apa?" Ucap Shila
"Mendingan Lo balas Budi sana, kasih dia minum kek"
"Iya gue udah ngerti kok"
"Ehhh ngomong ngomong Arvel ganteng banget yaaa, apalagi sekarang keringatnya bercucuran gitu, menambah kesan kegantengannya deh" ucap Retha
"Cowok aja yang Lo pikirin" ucap Lia sambil menonyor jidat Retha.

Retha yang ditonyor oleh Lia pun langsung melirik tajam ke arah Lia.
"Sakit tau" ucap Retha sebal
"Lagian Lo kalo soal cowok aja pahamnya nauzubillah, kalo soal pelajaran aja dua jam baru nyantol, pikirin tu ulangan Lo hari ini Lo dapet nilai 50 dari seratus malu maluin geng aja lu" ucap Lia
"Ya itu karena soalnya sulit dan susah di kerjain"
"Sulit dari mana hah, dari Hongkong, buktinya gue bisa"
"Ya karena---"
"Karena apa, karena gue pinter, ya jelas karena gue belajar gak kayak Lo cowok aja" ucap Lia

Retha kalah omong dengan Lia, sedangkan Shila dan Nita hanya menggeleng gelengkan kepalanya.
"Emm, kalo gitu gue cabut dulu ya" ucap Shila
"Mau kemana?" Tanya Nita
"Gue mau ke Kantin dulu beli minum sama makanan buat Arvel"
"Oooo okeh"
"Byee" pamit Shila
"Byeee" jawab mereka bertiga serempak