Bab 5

10 4 0
                                    

Disinilah Shila, ia masih berada di dalam kamarnya sambil memandang laptopnya dengan membawa tisu di tangannya. Ia masih menonton drama Korea, Shila menontonnya sampai 4 jam lamanya.

Saat sedang Asyik-asyiknya menonton, tiba tiba Shila merasakan ada yang basah di pantatnya, Ia pun merasa tidak nyaman, segera ia mengeceknya.

Ternyata Shila menemukan Darah yang ada di bokongnya.
"Ya ammpunnnn gue datang bulan lagii" keluh Shila.

Kemudian ia segera berlari ke arah lemari untuk mengambil pembalutnya, Shila membuka pintu lemari dan mengobrak abriknya agar bisa menemukan Pembalut itu.

"Ya ampun manah sih?" Keluh Shila
Tak lama Shila menemukan Pembalut itu, tetapi pembalut Shila Hanya satu dan cukup untuk malam ini.

"Yaelah tinggal satu lagi" keluh Shila
"Udah ah nanti gue beli"
Kemudian Shila segera berlari ke arah kamar mandi untuk membersihkan darahnya itu.

Setelah beberapa menit akhirnya Shila keluar dari kamar mandi.
"Gue mau beli pembalut deh, tapi ini jam berapa ya, nanti pas gue kesana tutup lagi supermarket nya" ucap Shila.

Kemudian ia melihat jam dari ponselnya.
"Oooo masih jam 19.25 berarti belum tutup deh supermarketnya" ucap Shila senang.

Kemudian Shila berjalan keluar pintu dan menuju ke bawah.
Sesampainya di bawah Shila langsung berjalan menuju pintu keluar, Saat Shila berjalan menuju pintu keluar, tiba tiba suara Naura memberhentikannya.
"Kak Shila" panggil Naura.

Sontak Shila langsung berhenti dan menoleh ke arah belakang.
"Apa?" Jawab Shila
"Mau kemana kak malam malam gini?"
"Ke supermarket"
"Ngapain?"
"Beli bantal kecilll"
"Owww boleh nitip gak?"
"Nitip apa?"
"Beliin aku es krim dong"
"Rasa apa?"
"Pisanggg samaaaa Mangga"
"Iyah nanti aku beliin"
"Makasih kakkkkk"
"Sama sama" ucap Shila.

Shila pun melanjutkan langkahnya, saat ia sudah di depan pintu, tiba tiba suara Syifa memberhentikannya.

"Kakkkkk Shilaaa" panggil Syifa
Shila hanya menghela nafas panjang sambil menoleh ke arah belakang.

"Apa?" Tanya Shila
"Mau kemana?"
"Supermarket"
"Nitip boleh gak?"
"Nitip apa?"
"Beliin aku coklat dong"
"Hayooo buat siapa?"
"Buat aku sendiri lah, aku lagi pengen makan coklat coklat nihh"
"Berapa?"
"3"
"Iya"
"Makasih kakkkkk"
"Ama ama" ucap Shila.

Shila pun membuka pintu dan langsung keluar rumah, Shila pergi ke supermarket dengan barjalan kaki, karena supermarketnya tidak jauh dari rumah Shila.

Di jalan sepi, Shila hanya berjalan sendirian di jalan.
"Perasaan yang kakaknya itu gue deh, tapi kok gue yang disuruh suruh ya, seharusnya gue kan yang nyuruh adik gue buat beli, Yeeeeee Dasar tu bocah bocah udah berani lagi sama gue" ucap Shila.

"Eh ngomong-ngomong nih jalan ape kuburan ya, sepi amatt, dari tadi gue lewat gak ada seorang pun yang gue temuin ya, dasar anehh" ucap Shila.

Shila pun kembali berjalan dengan santai, Karena sebentar lagi ia akan sampai di supermarket. Tapi sebelum sampai di supermarket, ia harus melewati sebuah Warung yang penuh dengan para kaum Adam, akan tetapi Shila tidak mengetahui bahwa Warung itu kini dipenuhi dengan pasukan Geng motor.

Kini Shila akan melewati warung itu, akan tetapi mendadak dia berhenti sambil membulatkan matanya.

"Waduh waduh gawat ini, kok banyak cowok cowok ya di warung itu, malah nongkrongnya sambil liat jalan lagi, gimana gue mau lewat, pasti gue malu banget nihhh, haduh gimana ini ya?" Ucap Shila bingung.

Shila pun berfikir bagaimana caranya agar dia bisa melewati para kaum Adam itu.
Saat ia sedang berfikir, Shila tak sengaja melihat ke arah bawah, ia melihat Daun pisang yang lebar dan masih bagus.

Shila pun mendapatkan ide.
"Gue punya ide nihh" ucap Shila
Setelah itu Shila mengambil daun pisang itu, ia menggunakan daun pisang itu untuk menutupi wajahnya itu.

"Okehhh sekarang gue siap menuju supermarket" ucap Shila
Shila pun berjalan maju sambil menutupi wajahnya dengan daun pisang.

Baru saja Shila berjalan lima langkah ia kembali lagi ke tempat semula.
"Haduhhhh gue gak pede ini, gimana yaaa, tapi kalo gue gak beli, besok gue pakek apa dong, haduhhhh, yaudah deh gue pasti bisa melewati semua rintangan ini" ucap Shila.

Lalu Shila kembali berjalan melewati warung itu. Shila berjalan dengan pelan dan pelan, Saat ia berada di tengah tengah warung, ia merasakan Grogi yang luar biasa.

Banyak pasang mata yang melihat ke arah Shila aneh.
"Ngapain tu orang gak panas gak hujan tutupan gitu?" Ucap Seorang cowok.

"Ngapain woy" teriak salah seorang cowok.
Shila hanya diam saja, ia masih Grogi. Salah satu cowok melihat tingkah Shila hanya tersenyum sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

Setelah Shila melewati tengah tengah warung, ia pun langsung membuang daun pisang dan langsung berlari sekencang kencangnya menuju supermarket .

Akhirnya Shila berhasil sampai di supermarket dengan selamat.
"Yes yes yes gue berhasil berhasil, gue menang gue menang" ucap Shila girang.

Tanpa basa basi Shila masuk ke supermarket dengan bangga.

Jangan lupa Vote dan komen nya yaa🙏

Semoga kita terhindar dari bahanya convid 19
Dan tetap di rumah aja
Jaga diri sendiri dan orang lain
😉

Ikuti aturan pemerintah dan terapkan protokol kesehatan

Dream Lover [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang