Bab 26

2 2 0
                                    

Shila dan Arvel sudah sampai di rumah Arvel, kini mereka  berada di depan pintu rumah Arvel.
"Busyettttttt, rumah Lo gede bener ya?" Ucap Shila kagum
"Gede sih gede, tapi di dalamnya sunyi" ucap Arvel
"Apa?"
"Udah kita masuk aja" ajak Arvel

Lalu Arvel membuka pintu rumahnya, saat pintunya terbuka lebar, Shila berdecak kagum, karena di dalam rumah Arvel Sangat mewah.

"Ya ampun mewah banget" ucap Shila terkagum kagum
"Udah jangan muji terus, masuk yuk"
"Iya iya" ucap Shila

Lalu mereka berdua masuk ke dalam Rumah, sesampainya di dalam, mereka berdua mendapati Mega yang sedang duduk di kursi ruang tamu.

Mega yang merasakan ada seseorang yang masuk langsung menoleh ke arah pintu depan, Mega mendapati Shila dan Arvel yang sedang berdiri di sana.

Shila melihat ke arah Arvel.
"Itu Nyokap Lo ya?" Tanya Shila sedikit tinggi nadanya hingga terdengar sampai ke telinga Mega
"Bu---" ucap Arvel
Belum sempat Arvel selesai bicara, Mega sudah memotongnya.

"Iya saya Mamanya" ucap Mega sambil berjalan ke arah mereka berdua
"Oooooooo, Mamanya Arvel ya, ooo iya perkenalkan nama saya Fashila Try Aurora biasa dipanggil Shila" ucap Shila ramah

"Saya Mega" ucap Mega
Shila hanya mangut mangut saja.
"Yaudah kita ke Dapur yuk" ajak Arvel
"Mau ngapain kalian?" Tanya Mega
"Ini urusan saya, jadi jangan ikut campur" ucap Arvel

Mega menatap tajam ke arah Arvel.
"Ayo Shil" ajak Arvel sambil menarik tangan Shila
Saat ditarik, Shila hanya diam saja sambil melihat ke arah Arvel. Arvel yang merasa Shila tidak bergerak langsung menoleh ke arah Shila.

"Ayo" ajak Arvel
"Gue gak nyangka, Lo bisa bicara kasar gitu sama Mama Lo" ucap Shila
"Itu bukan urusan Lo, mendingan kita buat Brownies sekarang waktu kita gak banyak nih"
"Arvel, kok gitu sih Lo, Lo tau, dia itu Mama Lo, Mama yang udah ngelahirin lo dan besarin lo hingga Lo sebesar ini" ucap Shila

Arvel diam sambil melepaskan genggaman tangan Shila.
"Dia, Bukan, Mama gue" ucap Arvel dingin
"Lo kejam banget sih Ver"
"Denger Shila, Lo gak tau apa-apa, dia itu Mama tiri gue, Dia wanita yang udah ngerebut Papa dari Mama gue, dia itu WANITA JALANG"
"Apa?" Ucap Shila

Lalu Arvel langsung membanting bawa belanjaannya tadi yang berisi bahan bahan membuat Brownies.
"Udah gue gak mau bahas ini lagi dan gue udah gak Mood buat Brownies lagi" ucap Arvel sambil berjalan keluar rumah

Shila hanya diam sambil melihat ke arah Arvel yang menjauh darinya.
"Kenapa dia, Arvelllll" teriak Shila
"Maaf Tante saya permisi dulu" pamit Shila
Mage hanya mengangguk saja.

Kemudian Shila berlari menyusul Arvel, saat sudah di luar, Shila tidak menemukan Arvel. Tiba tiba Mobil Arvel menyala.

Pasti Arvel di dalem Mobil batin Shila

Lalu Shila segera berjalan ke arah mobil Arvel, Shila mengintip dari balik kaca mobil.
"Arvel" panggil Shila sambil menggedor-gedor kaca mobil
"Masuk" ucap Arvel

Lalu Shila masuk ke dalam Mobil Arvel, setelah Shila masuk, Arvel langsung menancapkan gas dan pergi meninggalkan rumahnya.

...

Disepanjang perjalanan Shila dan Arvel hanya diam saja di mobil. Hingga Shila membuka suara.
"Arvel" panggil Shila
"HM?"
"Tadi kenapa sih?"
"Gue gak Mood kalo bahas soal tadi, mendingan gak usah dibahas deh soal yang tadi, anggap aja gak terjadi" ucap Arvel

Shila hanya diam.
Pasti terjadi sesuatu sama keluarga Arvel, sebaiknya gue gak tanya ini deh ke Arvel batin Shila

"Arvel" panggil Shila
"HM?"
"Terus gimana Brownies nya?"
"Gue udah gak Mood bikinnya"
"Oooooooo gitu, kalo gitu kita beli aja deh"
"Ke?"
"Ke restoran kemarin, Browniesnya enak banget"
"Boleh"
"Okeh deh" ucap Shila

Tak lama Shila dan Arvel sampai di restoran kemarin. Lalu mereka berdua turun dari mobil.
"Yuk masuk" ajak Shila
"Yuk" ucap Arvel

Lalu mereka berdua segera masuk ke dalam, sesampainya di dalam mereka langsung berjalan menuju meja kasir.

"Permisi mbak" ucap Shila
"Ada yang bisa saya bantu?" Ucap penjaga kasir
"Kita mau ambil pesanan nih"
"Ooo, kalau gitu mana kuintasinya?"

Shila menoleh ke arah Arvel.
"Mana Kuintasinya?" Ucap Shila
Arvel mengambil dompet dari sakunya, dan mengambil kertas kecil yang berisi Kuintasi, lalu menyerahkannya kepada Shila.

"Nih" ucap Arvel sambil menyodorkan Kartas ke arah Shila. Lalu Shila menyerahkan kuintasi itu kepada penjaga kasir.
"Ini mbak" ucap Shila sambil menyodorkan kuintasi ke arah penjaga kasir
"Baik" ucap penjaga kasir itu sambil menerima kuintasinya.

Lalu penjaga kasir mengecek kuintasi itu.
"Ini atas nama Mas Arvel ya?" Tanya penjaga kasir itu
"Iya" ucap Shila
"52 nasi kotak dan sudah lunas ya mbk"
"Iyaa mbakkk" ucap Shila

Penjaga kasir itu hanya mengangguk anggukkan kepala.
"Nasi nya sudah siap, nasinya mau di taruh di mana?" Tanya penjaga kasir
Shila menoleh ke arah Arvel.
"Ke mana?"
"Bagasi" ucap Arvel

Shila mengangguk sambil menoleh ke arah penjaga kasir.
"Di taruh di bagasi mobil aja mbak" ucap Shila
"Baik, karyawan kami akan membawakannya ke bagasi"
"Iya terimakasih" ucap Shila

Lalu Shila menoleh ke arah Arvel.
"Lo bukain gih bagasinya" ucap Shila
"Iya" ucap Arvel

Lalu Arvel berjalan keluar Restoran menuju ke arah mobil,
Sedangkan Shila masih di tempat.
"Mbak" panggil Shila
"Iya mbak?" Tanya penjaga kasir itu
"Emmmm saya pesan Brownies dong, dibungkus"
"Berapa Brownies?"
"70"
"Ditunggu ya mbk"
"Iya" ucap Shila

Lalu penjaga kasir itu pergi untuk menyiapkan Brownies nya, Tak lama Brownies pun siap.
"Ini mbak Brownies nya" ucap Shila
"Iya, tolong taruh di bagasi mobil aja"
"Baik" ucap penjaga kasir

Lalu penjaga kasir itu menyuruh pegawai restoran untuk menaruh Brownies di Bagasi mobil Arvel.
"Mbak" panggil Shila
"Iya?"
"Jadinya berapa?"
"140 ribu" ucap penjaga kasir

Lalu Shila mengambil uang dari dompetnya dan memberikannya kepada penjaga kasir.
"Ini mbak" ucap Shila sambil menyodorkan uang 150 ribu kepada Penjaga kasir.
"Iya" ucap penjaga kasir sambil menerima uang dari Shila.
"Kembaliannya ambil aja"
"Oooh terimakasih" ucap penjaga kasir

Shila hanya mengangguk angguk.
"Yaudah terimakasih ya atas pelayanannya"
"Iya sama sama mbk" ucap penjaga kasir

Setelah itu Shila berjalan keluar menuju mobil Arvel. Sesampainya di Mobil Arvel, Shila langsung masuk ke dalam Mobil karena Arvel sudah masuk ke dalam mobil.

"Ayuk kita berangkat" ucap Shila
"Lo tadi beliin Brownies ya?" Tanya Arvel
"Iya, emang kenapa?"
"Enggak, tapi nanti gue gantiin uang nya"
"Nggak usaha gak papa kok"
"Gak nanti gue gantiin"
"Udah Arvel gak usah"
"Nan--"
"Arvellllll" 
"Iya iya"
"Yaudah jalan"
"Iya" ucap Arvel

Lalu Arvel menyalakan Mobil dan pergi meninggalkan restoran.




Jangan lupa Vote dan komenya yaaa😄

Dream Lover [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang