Selesai sudah Arvel dan Shila makan di Rumah Hanna, kini mereka sedang dalam perjalanan pulang ke rumah Shila.
"Arvel" panggil Shila
Arvel pun menoleh ke arah Shila.
"Apa sayang?"
"Apaan sih" ucap Shila sambil memukul pundak Arvel.Sedangkan Arvel yang dipukul hanya terkekeh kecil.
"Ada apa?" Tanya Arvel
"Emang kita mau kemana?"
"Pulang lah"
"Yahhh, kok pulang sihhh"
"Lah, emang kenapa?"
"Ihhhhh, masa kita gak ngerayain Hari jadi kita sih"
"Oooo, kamu ingin ngerayain?"
"Iya lahhh"
"Yaudah kamu mau apa?"
"Aku mauuu nonton kembang api sama Kamu"
"Ke?"
"Lapangan, hari ini itu ada kontes kembang api, aku pengen nonton sama kamu, lagian gak jauh kok dari rumah aku"
"Emangnya kamu gak papa pulang malem?"
"Ini masih jam berapa Arvell, ini Masih jam tujuh, nah nanti aku pulangnya jam sembilan"
"Oooooooo gitu"
"Iya, yaudah ayo nonton yuk"
"Iya ayukk" ucap ArvelLalu Arvel tidak jadi pulang, kini Arvel melajukan mobilnya menuju Lapangan.
...
Akhirnya Arvel dan Shila sampai di Lapangan, kini mereka berdua sedang berada di Parkiran.
"Wahhhhhh Rame banget" ucap Arvel
"Iya lah, kan kontes kembang api ini jarang, jadi setiap ada kontes kembang api semua orang selalu nonton"
"Gitu?"
"Iyaa" ucap ShilaArvel Hanya ber oh ria saja, sedangkan Shila melihat ke sekeliling.
"Eh kita duduk di situ yuk" ajak Shila sambil menunjuk tempat kosong
"Yaudah ayo" ucap ArvelLalu Shila dan Arvel berjalan menuju tempat yang kosong di tengah lapangan. Sesampainya di Tempat itu, Shila dan Arvel langsung mendudukkan dirinya di atas Rerumputan.
"Kapan nih dimulainya?" Tanya Arvel
"Sebentar lagi mungkin" ucap ShilaArvel hanya mengangguk anggukkan kepalanya saja, kemudian ia menoleh ke arah belakang, Arvel mendapati ada gerobak Es krim, ia berfikir untuk membelikan Shila Es krim.
"Kamu tunggu sini ya" ucap Arvel
"Kamu mau kemana?"
"Udah kamu disini aja dulu, aku gak lama kok perginya"
"Yaudah deh, tapi jangan lama lama, oke?"
"Iya Shilaaaaaa" ucap Arvel sambil mencubit pipi Shila.Shila yang dicubit oleh Arvel langsung cemberut.
"Yaudah aku pergi dulu ya" pamit Arvel
"Iyaa"Lalu Arvel bangkit dari duduknya dan berjalan menuju Pedagang Es krim itu.
"Bang beli es krim dong" ucap Arvel
Pedagang itu pun menoleh ke arah Arvel.
"Eh, Mas ini yang waktu di toko buku itu kan" ucap pedagang es krim itu
"Eh iya, Mas ini yang dagang es krim di depan toko buku itu kan?"
"Iya mas, gak nyangka ya bisa ketemu lagi" ucap pedagang es krim itu."Iya mas" ucap Arvel
"Eh mas nya gak sama Mbak mbak yang waktu itu?"
"Oooo itu, itu dia disana" ucap Arvel sambil menunjuk ke arah Shila."Emas ke sini berdua sama Mbaknya?" Tanya pedagang es krim itu
"Iya mas"
"Wah jangan jangan masnya jadian lagi sama Mbaknya"
"Iya mas saya jadian sama dia, ini kita mau ngerayain hari jadian kita"
"Wahhhh emang ya, masnya sama Mbaknya cocok banget, sama sama cantik dan ganteng"
"Masnya bisa aja" ucap ArvelPedagang Es krim itu hanya tersenyum lebar.
"Ohh ya masnya mau beli Es krim?" Tanya pedagang es krim
"Iya mas"
"Rasa apa?"
"Rasa coklat sama Vanilla"
"Dua saja?"
"Iya mas"
"Oke sebentar ya saya buatin dulu"
"Oke bang" ucap ArvelLalu pedagang itu membuatkan es krim untuk Arvel. Tak lama es krim pun sudah jadi.
"Jadinya berapa bang?" Tanya Arvel
"Khusus masnya gratis deh"
"Lah kenapa bang?"
"Gak papa, anggap aja itu sebagai ucapan selamat atas hari jadiannya Masnya sama Mbaknya"
"Lah gak usah bang, saya bayar aja"
"Enggak usah Mas, gak papa, udah sana ke Mbaknya, Mbaknya udah nungguin tuh"
"Yaudah kalo gitu makasih ya bang"
"Iya sama sama Mas, semoga langgeng ya mas sama Mbaknya"
"Aminnn, saya pergi dulu ya bang"
"Iya mas, mangga mangga" ucap pedagang es krim ituLalu Arvel pergi meninggalkan pedagang es krim itu dan berjalan menuju Shila.
"Nih" ucap Arvel sambil menyodorkan es krim ke arah Shila.Shila pun menoleh ke arah Arvel.
"Oooo, jadi kamu pergi buat beliin aku es krim?" Ucap Shila
"Iya" ucap ArvelShila tersenyum ke arah Arvel sambil mengambil ea krim itu dari tangan Arvel.
"Makasihhhh" ucap Shila
"Sama samaaa" ucap ArvelLalu Arvel duduk di samping Shila.
"Kamu cuma beliin aku satu aja?" Tanya Shila
"Iya, emang kenapa?"
"Gak cukuppp"
"Cukuppp"
"Kalo kamu cukup, kalo aku gak cukup"
"Kalo kamu banyak banyak nanti tenggorokan kamu sakit"
"Emang kenapa kalo aku sakit?"
"Kalo kamu sakit, aku jadi sedih karena nanti gak bisa ketemu kamu, terus aku juga gak suka liat kamu sakit" ucap Arvel lembutShila tersenyum lebar.
"Segitu sayangnya ya kamu sama aku?" Ucap Shila
"Ya iyalah, karna kamu orang yang paling spesial di hidup aku"
"Gituuu"
"Iya dong, eh tu es krim nya leleh, buruan di makan gih" ucap ArvelShila melihat ke arah es krimnya.
"Eh iya" ucap Shila
Lalu Shila dan Arvel memakan es krimnya masing masing.Tak lama es krim mereka habis.
"Yaaaa, habis deh" keluh Shila
"Emang kenapa?"
"Aku mau es krim lagi"
"Jangan, nanti tenggorokan kamu sakit loh"
"Arvel aku mau lagi donggg"
"Shila kamu nurut ya sama aku" ucap Arvel seriusShila diam.
"I iya deh" ucap Shila
Arvel tersenyum tipis.
"Jangan marah dong, masa kita baru jadian marahan gini sih" ucap Arvel
"Aku gak marah"
"Beneran?"
"Iya"
"Maafin aku ya"
"Buat"
"Karena tadi aku udah ngelarang kamu buat beli es krim"
"Iya gak papa kok"
"Yaudah kamu mau es krim lagi nih, aku beli in ya?"
"Enggak enggak usah"
"Kenapa?"
"Kamu kan tadi udah ngelarang aku dan larangan kamu itu juga demi kebaikan aku juga kan"
"Iya sih"
"Yaudah aku gak mau beli es krim lagi, satu aja cukup kok"
"Yaudah kalo gitu" ucap Arvel
Sambil tersenyum ke arah Shila, begitu juga sebaliknya, Shila juga melihat ke arah Arvel sambil tersenyum ke arahnya.Tiba tiba
Depppp Duarrrrrrr Deppp Duarrrrrrr
Suara kembang api yang membuat malam mereka menjadi lebih indah.
"Aku, sayang, kamuu" ucap Shila
"Aku sayang kamu juga" ucap ArvelArvel langsung merangkul pundak Shila.
"Taruh kepala kamu di pundak aku" ucap Arvel sambil menepuk nepuk pundaknya
Shila menuruti permintaan Arvel, ia menaruh kepalanya di pundak Shila.Kini mereka berdua menikmati kembang api bersama sama.
Jangan lupa vote dan komennya yaaaa😊
Semoga convid 19 ini cepat berlalu ya
Aminn
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream Lover [COMPLETED]
RomanceFashila Try Aurora, dia adalah seorang gadis yang berparas cantik, suatu hari ia bertemu dengan seorang pria, Arvel Aldino Mareza. Mereka berdua pun berpacaran. Mereka menjalani hari-hari dengan mesra dan senang. Mereka memiliki impian bersama, impi...