Dream Lover [COMPLETED]

Bab 43

Shila dan Arvel sedang berada di Warung nasi goreng pinggir jalan.
"Kamu pesen apa?" Tanya Arvel
"Aku mau pesan Nasi goreng sama Es teh" ucap Shila

Arvel Hanya mengangguk paham, Arvel menoleh ke arah penjual nasi goreng.
"Bangg" panggil Arvel
Merasa dirinya dipanggil, Penjual nasi goreng itu pun datang menghampiri Arvel dan Shila.

"Iya mas mbak, ada yang bisa saya bantu?" Tanya Penjual nasi goreng itu
"Saya mau pesan, saya pesan 2 nasi goreng sama Es teh nya dua ya mas" ucap Arvel
"Eh kok dua sih nasi gorengnya, satu aja cukup kali" ucap Shila
"Lah, maksud kamu?"
"Aku pengen makan satu piring sama kamu" ucap Shila manja

Arvel yang mendengar itu langsung tersenyum manis ke arah Shila, lalu Arvel menoleh ke arah penjual nasi goreng.
"Mas nasi gorengnya satu, sama es tehnya dua ya" ucap Arvel
"Siappp mas" ucap penjual nasi goreng itu

Kemudian penjual nasi goreng itu membuatkan nasi goreng untuk Shila dan Arvel.
"Kamu kenapa mau makan satu piring sama aku?" Tanya Arvel
"Ya gak papah sih, emang kenapa, kamu gak mau ya makan satu piring sama aku?"
"Eh enggak kok, aku cuma kaget aja, Kenapa kamu mau makan satu piring sama aku"
"Oooooooo gitu"
"Iyaaaa" ucap Arvel sambil mencubit pipi Shila.

Saat mereka berdua sedang bermesraan tiba tiba ada yang memanggil Shila dari arah belakang.
"Shilaaaa?" Ucap orang itu

Sontak Shila dan Arvel langsung menoleh ke arah belakang.
"Ehh, siapa gue lupa nama lo" ucap Shila
"Gilangggg" ucap Gilang
"Oooo iya Gilang" ucap Shila

Shila dan Gilang pun terkekeh kecil, sedangkan Arvel yang melihat Gilang kenal dengan Shila langsung melotot tajam ke arah Gilang.

"Oh iya Arvel, kenalin ini Gilang, cowok yang aku ceritain tadi siang" ucap Shila
Arvel Hanya diam sambil menatap tajam ke arah Gilang.

Jadi cowok yang kemarin di obatin sama Shila itu si Brengsek ini, dasar kurang ajar batin Arvel

Begitu juga Gilang, ia juga melihat ke arah Arvel dengan tajam. Shila melihat ke arah Arvel dengan tatapan heran.
"Arvel" panggil Shila
"Apa?" Ucap Arvel
"Kenalin ini Gilang"
"Udah kenal"
"Udah kenal?"
"Iya" ucap Arvel

Shila menoleh ke arah Gilang.
"Lo kenal sama Arvel?" Tanya Shila
"Iya" ucap Gilang
"Oooooooo kebetulan kalo gitu, kalian saling kenal kan, sekarang kita makan bertiga yukk"
"Shila---" ucap Arvel
"Stoppp nggak ada penolakan, yuk Gilang makan sama Kita" ucap Shila

Gilang menoleh ke arah Arvel, Sedangkan Arvel memalingkan wajahnya dari Gilang.
"Nggak usah, gue mau pergi dulu" ucap Gilang
"Eh kok gitu sih, makan dong sama kita"
"Shila dia kan gak mau, ngapain di paksa" ucap Arvel
"Arvelll"ucap Shila

Shila menoleh ke arah Gilang.
"Ayo dong, katanya Lo mau balas Budi ke gue, nah sekarang Lo turutin dong permintaan gue" ucap Shila
"Hmmm, yaudeh" ucap Gilang
"Baguss, duduk dong"
"Iyaa" ucap Gilang

Lalu Gilang duduk di depan Shila. Arvel melirik tajam ke arah Gilang, Gilang juga melirik tajam ke arah Arvel.

Tak lama nasi goreng sudah siap, Penjual nasi goreng pun datang ke arah mereka dengan membawa satu nasi goreng dan dua es teh.
"Ini mbak pesanannya, silahkan menikmati" ucap penjual nasi goreng
"Iya makasih mas, tolong buatin nasi goreng lagi ya mas, buat temen saya nih" ucap Shila
"Ohh, siapppp" ucap penjual Nasi goreng

Lalu penjual nasi goreng kembali membuatkan nasi goreng untuk Gilang. Gilang melihat ke arah nasi goreng itu.
"Emm, kok nasi gorengnya satu?" Tanya Gilang

Shila menoleh ke arah Gilang.
"Kita makannya berdua tapi satu piring" ucap Shila
"Emang kalian ada hubungan apa?"
"Kita---"
"Dia pacar gue, jadi jangan coba coba Lo ambil dia dari gue" ucap Arvel dingin

Shila hanya tersenyum mendengar ucapan Arvel.
"Sorry ya dia emang jutek" ucap Shila
"Dia emang gitu dari dulu" ucap Gilang
"Emang Lo temenan sama Arvel udah berapa lama sih?"
"Udah gak usah dibahas, yuk makan keburu dingin nasi gorengnya" ucap Arvel
"Tapi nasi goreng Gilang kan belum datang" ucap Shila

Arvel hanya menghela nafas Pelan. Tak lama nasi goreng Gilang pun siap.
"Ini nasi gorengnya" ucap Penjual nasi goreng
"Makasih bang" ucap Gilang
"Sama sama" ucap Penjual nasi goreng

Kemudian penjual nasi goreng itu pergi meninggalkan mereka bertiga.
"Yaudah ayo makan" ucap Shila
Mereka berdua hanya mengangguk.

Arvel menyendok nasi goreng, saat ia akan memakannya Shila langsung menghentikannya.
"Eh stop" ucap Shila
"Kenapa?"
"Suapin aku dong, nanti aku suapin kamuu" ucap Shila

Arvel yang mendengar itu langsung tersenyum manis ke arah Shila, lalu Arvel menyuapin nasi goreng ke arah Shila. Sedangkan Gilang hanya melihat sebal ke arah mereka.

Shila dan Arvel saling suap menyuap sambil sesekali tertawa kecil, sedangkan Gilang menikmati nasi goreng dengan rasa cemburu.

Jangan lupa vote dan komennya ya