Bab 40

2 2 0
                                    

Shila dan Arvel baru sampai di rumah Shila. Kini mereka berdua berada di depan gerbang Rumah Shila.
"Hari ini aku seneng banget karena bisa dansa sama kamu" ucap Shila senang
"Katanya gak bisa dansa"
"Ya dikit dikit lah" ucap Shila

Arvel hanya terkekeh kecil.
"Eh aku pergi dulu ya" pamit Arvel
"Iya hati hati di jalan"
"Siapppp" ucap Arvel

Kemudian Arvel masuk ke dalam mobil, ia pun menyalakan mobilnya dan mengarahkannya lurus ke depan.
"Eh kok kamu lurus sih, bukannya balik?" Tanya Shila

Arvel melihat ke arah Shila.
"Aku mau ke suatu tempat dulu" ucap Arvel
"Ke mana?"
"Yaaa, ke suatu tempat"
"Iya ke suatu tempat, tapi dimana?"
"Aku, mau ke markas dulu"
"Tapi inikan udah malem, besok aja kan bisa"
"Ini gak bisa di tunda"
"Emang ngomongin apa sih?"
"Baju"
"Besok kan bisa Arvel, nanti juga ketemu di sekolah"
"Ini gak bisa di tunda"
"Yaudah terserah deh, tapi hati hati ya, Jangan pulang terlalu malam loh"
"Iya, yaudah aku pergi dulu ya"
"Iya"
"Dahhh"
"Dahhh" ucap Shila sambil melambaikan tangan ke arah Arvel.

Lalu Arvel menancapkan gas dan pergi meninggalkan rumah Shila.

...

Disinilah Arvel, ia sedang duduk bersama teman temannya.
"Jadi Geng Gentarr ngajak kita perang?" Tanya seorang cowok
"Ya dia ngajak Geng kita perang" ucap Arvel
"Kapan perangnya?"
"Besok, besok malam di lapangan bendera" ucap Arvel

Cowok itu hanya mengangguk paham.
"Jadi sekarang kita harus Nyusun Strategi dengan matang matang, jangan sampai kita kalah dari mereka" ucap Arvel
"Siappp" ucap mereka semua
"Tapi satu malam gini, gak cukup waktunya buat nyusun Strategi" ucap Farell

Arvel diam sambil berfikir.
"Gimana kalo besok kita bolos sekolah" usul Andri
"Bener juga, itu cukup kok Waktunya buat nyusun Strategi" ucap Arvel
"Tapi kita juga butuh tempat yang aman, supaya Strategi kita gak kebaca sama musuh" ucap Ferdy
"Besok kita kumpul di warung belakang sekolah, kebetulan tempatnya sepi kan"
"Boleh, jadi besok kita kumpul di warung belakang sekolah, kalian ngerti?"
"Ngerti" ucap semua anggota Geng

"Bagusss" ucap Arvel sambil mengacungkan jempol
"Sekarang kita pulang, atau ngerencanain strategi nih?" Tanya seorang cowok
"Ini udah jam 23.40 mendingan kita pulang, supaya besok kita bisa mikirin strategi yang bagus"
"Okehhh" ucap semua anggota Geng.

Lalu mereka semua pun pulang ke rumah masing-masing.

...

Disinilah Shila, ia sedang berada di kantin bersama tiga sahabatnya itu.
"Wahhhh kenyang banget gue hari ini" ucap Retha
"Gue juga, habis makan Bakso, seketika lapar gue langsung hilang" ucap Lia

Shila dan Nita hanya menggeleng gelengkan kepalanya.
"Eh ngomong-ngomong Arvel sama temen temennya kemana ya, kok dari tadi gue gak liat mereka sih" ucap Shila
"Iya nih, dan tumben hari ini kantin sepi banget, bahkan yang makan cuma cewek aja" ucap Nita
"Iya, cowok cowok pada kemana ya?" Ucap Lia

Shila menoleh ke arah Retha.
"Retha, Lo hari ini, ketemu gak sama Farell?" Tanya Shila
"Enggak, bahkan gue udah hubungin ponsel Farell, tapi gak di angkat" ucap Retha

Raut wajah Shila berubah menjadi sedih.
"Coba kita cari ke kelasnya" ucap Lia
"Boleh tuh" ucap Retha
"Yaudah ayo ke sana" ajak Shila
"Yukk"

Shila dkk bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kelas IPS. Akhirnya mereka sampai di kelas IPS, Shila langsung masuk ke dalam kelas IPS.

Ia melihat ke arah bangku Arvel, akan tetapi hasilnya nihil, Shila bahkan tidak menemukan tas nya.
"Disini juga sepi, kemana ya semua cowok cowok pergi?" Ucap Nita penasaran

Dream Lover [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang