Bab 27

2 2 0
                                    

Kini Shila dan Arvel berada di Markas bersama teman temannya.
"Haiiiii" sapa Shila
"Haiiiii" jawab mereka semua

Shila berjalan menuju mereka semua.
"Kalian udah mulai ya?" Tanya Shila
"Dari tadi" ucap Farell
"Yaudah sekarang bantuin tu ambil Konsumsinya di mobil"
"Siap" ucap beberapa orang

Lalu sebagian orang membatu mengambil makanan dari dalam bagasi dan sebagian lainnya melanjutkan kegiatannya.
Shila berjalan ke arah Arvel yang sedang mengecat dinding.

"Arvellllll" panggil Shila sambil tersenyum manis
Arvel menoleh ke arah Shila
"Ada apa?" Tanya Arvel datar
"Lagi ngapain?"
"Lo kan tau gue lagi nge cat"
"Iya iya, jutek amat si Lo" ucap Shila

Arvel hanya mengangkat bahunya acuh.
"Arvel" panggil Shila
"Ada apa lagi?"
"Sini gue bantuin"
"Nggak usah, mendingan Lo bantuin yang lain aja"
"Tapi gue pengen bantuin Lo"
"Tapi---" ucap Arvel

Belum selesai berbicara, Shila langsung memegang tangan Arvel sambil berdiri di depan Arvel seperti Arvel sedang memeluk Shila dari belakang.

Shila menoleh ke arah Arvel.
"Gue bantuin ya" ucap Shila
Shila menggerakkan tangan Arvel sambil mengecat dinding.

Arvel yang melihat perilaku Shila diam diam tersenyum manis kepada Shila.
Lalu Arvel mendekatkan bibirnya ke telinga Shila, Shila merasa geli karena hembusan nafas dari Arvel.

"Makasih ya, Lo udah bikin Mood gue jadi enak lagi" ucap Arvel lirih
Shila hanya diam saja, jujur ia sangat tegang saat ini, lalu Arvel menarik wajahnya kembali.

"Shil" panggil Arvel lirih sambil mengecat bersama Shila
"I iya?" Jawab Shila
"Kok Lo diem sih"
"Emang kenapa?"
"Ya gak papa sih"
"Yaudah kalo gak papa"
"Tapi makasih ya"
"Buat apa?"
"Lo udah ngebaliin Mood gue"
"Iya sama sama" ucap Shila

Lalu Shila menoleh ke arah Arvel, begitu juga sebaliknya, Arvel juga melihat ke arah Shila.
Mereka berdua tersenyum satu sama lain.

Gue seneng deh kalo liat Arvel tersenyum gitu batin Shila

Gak salah gue suka sama Shila, dia emang bisa ngertiin gue batin Arvel

"Kenapa Lo Liatin gue kayak gitu?" Tanya Arvel
"Lah, Lo sendiri ngapain liatin gue kayak gitu?" Ucap Shila
"Kenapa, gak boleh ya?"
"Ya gak papa sih, tapi ngeliatinnya gitu amat sih"
"Lo sendiri juga ngeliatin gue gitu amat sih"
"Ya gak papa dong"
"Gue juga gak papa dong liatin Lo"
"Terserah deh" ucap Shila

Lalu Shila kembali fokus mengecat, sedangkan Arvel hanya tersenyum melihat Shila.

Setelah 4 jam lamanya, mereka Akhirnya selesai merenovasi Markas. Kini Gang Revila sangat bangga karena markas mereka menjadi lebih baik dan megah.

"Akhirnya Selesai juga" ucap Andri
"Iya dan sekarang Markas Kita jauh lebih baik, dan Geng Gentarr gak akan bisa nembus pagar kita lagi" ucap Farell
"Iya, eh ngomong-ngomong kalian gak laper nih, makan yuk"
"Boleh tuh" ucap Farell

Farell menoleh ke arah Arvel.
"Boleh makan gak?" Tanya Farell
"kalo mau makan makan aja kali" ucap Arvel
"Okeh guys let's go" ucap Farell girang

Lalu mereka semua berjalan menuju Aula dimana makanan mereka di taruh disana, mereka semua langsung mengambil nasi kotak satu persatu.

Begitu juga Shila, saat ia selesai mengambil nasi kotak, ia akan berjalan menuju teman temannya, saat Shila berjalan menuju teman temannya tiba tiba Arvel langsung menarik tangan Shila itu membuat Shila terkejut.

"Ihh apaan sih Arvel, Ngagetin aja Lo" ucap Shila kesal
"Ya maaf kale, gue kan gak sengaja" ucap Arvel
"Iya gak papah, emang ada apaan sih Lo Sampek narik narik tangan gue kayak gitu?"
"Gue cuma mau ngomong, nanti makannya Lo duduk di sebelah gue ya" ucap Arvel

Shila langsung mengerutkan keningnya.
"Lah, Lo sama temen temen Lo aja, gue mau sama temen temen gue nih" ucap Shila
"Pokoknya Lo duduk di samping gue, dan percuma aja Lo duduk samping temen Lo itu, sedangkan mereka sedang Asyik tu sama temen gue" ucap Arvel sambil menunjuk ke arah Sahabat Shila dan Arvel

Shila mengikuti arah jari Arvel, Shila melihat sahabatnya yang duduk bersebelahan dengan Sahabat Arvel.
"Tuh liat, si Nita sama Ferdy, si Lia sama Andri, Retha sama Farell dan lo, Lo sama gueee" ucap Arvel sambil tersenyum manis ke arah Shila

Sontak Shila langsung membulatkan matanya.
"Apaan sih Lo" ucap Shila sambil tersenyum malu
"Yeeeeeee, malu ya Lo?"
"Enggak, biasa aja ih"
"Boong, udah keliatan kalo senyum malu gitu"
"Enggak Arvell"
"Terserah lu deh, dan sekarang Lo duduk samping gue ya"
"Nggak ah"
"Kenapa?"
"Ma les"
"Yaudah kalo gak mau, berarti Lo duduk sama cowok cowok ya"
"Eh kok gitu" ucap Shila

Arvel tidak menanggapi ucapan Shila, ia langsung pergi meninggalkan Shila.
"Arvell" panggil Shila
"Ihhhhh dasar" ucap Shila sebal

Shila pun menoleh ke arah teman temannya.
"Ih mereka bertiga malah duduk sama Cowok-cowok, dan gue, gue gak ada temennya nih" ucap Shila lirih

Shila menoleh ke arah Arvel, Arvel berada di pojokan.
"Gue makan Sama Arvel aja deh" ucap Shila
Lalu Shila berjalan menghampiri Arvel.

"Arvel" panggil Shila
Arvel yang dipanggil pun menoleh ke arah Shila.
"Apa?" Ucap Arvel
"Gue duduk samping Lo ya?"
"Katanya gak mau"
"Ya gue terpaksa, karena gak ada temen gue" ucap Shila

Arvel diam sambil melihat ke arah Shila.
"Arvelll" rengek Shila
"Iya iya duduk aja"
"Makasih" ucap Shila sambil tersenyum manis ke arah Arvel.

Lalu Shila duduk di samping Arvel.
"Lo udah mulai makan?" Tanya Shila
"Belum, emang kenapa, Lo mau suapin gue?"
"Ihhhhh, ya gak lah"
"Yaudah"
"Emang Lo mau gue suapin ya?"
"Boleh boleh" ucap Arvel

Kemudian Shila mengambil sesuap nasi untuk Arvel.
"Aaaaaaakk" ucap Shila
Arvel langsung membuka mulutnya lebar-lebar dan melahap suapan nasi dari Shila.

"Enak gak?" Tanya Shila
"Enak banget, apalagi kalo di suapin sama Lo" ucap Arvel
Shila hanya tersenyum manis ke arah Arvel.

Lalu mereka berdua saling suap suapan.



Jangan lupa vote dan komennya ya 😄🙏

Selamat hari kemerdekaan yang ke 75 🎉😉

Dream Lover [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang