part 27

28 1 0
                                    

Pukul 11.00.

Sebentar lagi adzan dzuhur berkumandang. Ruang tunggu rumah sakit tengah lengang, dan Ibra tak menemui satupun keluarga Nia ada disana.

'Dimanakah Danish?? Bukankah ia seharusnya ada disini?? '

Dia menatap ruangan besar dengan kaca tembus pandang yang memunculkan wajah gadis cantik yang masih terbaring dari beberapa hari lalu.

Wajahnya tampak tirus, pucat seperti tak terurus.

'Apa kau bahagia dengan Razi Ni...? Dan apakah kau benar-benar sudah melupakanku..?
Bangunlah Nia... Aku ingin mendengar langsung jawaban atas pertanyaanku..!! '

Tubuh Ibra bergetar hebat.

Tangannya memukul pelan kaca didepannya.

Kembali menyadari semua kenyataan ini. Nia akan menikah dengan pria yang tak lain adalah sepupunya sendiri.

dan tunggu..

Mata Nia terbuka.. Menatapnya dengan tatapan berkaca.

'Apa ini mimpi?? '
Ibra mengucek matanya beberapa kali untuk menjelaskan pandangannya.

Iya betul, Nia telah sadar dan tengah menatapnya.

Ibra segera berlari cepat mencari dokter ataupun perawat yang bisa ia temui.

"Nia telah sadar Sus.. " Labrak Ibra pada salah satu suster yang tengah melintas.

Keadaan tengah sepi, namun Ibra terlalu bersemangat menyampaikan kenyataan yang baru saja dialaminya.

Suster ber-nametag "Adinda" itu berkidik ngeri.

Memperhatikan gelagat Ibra yang begitu panik.

"Tenang mas, biar saya panggil dokter Aisyah dulu.. "

Ibra begitu kalap, dan dimanakah orang-orang Nia..??

Danish, om Ilyas, tante Mia ataupun Razi..?? Mereka harus tahu berita ini..

Dia kembali duduk sendiri, menatap sekitar dengan binar bahagia.

'Terimakasih ya Allah.. Kau telah mengembalikannya kepada kami, Orang-orang yang menyayanginya... "

°°°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°°°

"Kakak mau bawa Diba sama mak comblang itu kemana sihh?? " Oceh Diba menatap kehadiran Sarah tak suka.

Sarah tetap diam, tak begitu menanggapi ucapan Diba yang terkesan memojokkan nya. Ada yang lebih mengganjal diotaknya, dan tak lain adalah masalah kakaknya, Ryan.

Ia bingung harus melakukan apa jika kakaknya benar-benar dijebloskan ke penjara.

Ia harus hidup lewat tangan siapa lagi??

The Way Of LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang