بسم الله الرحمن الرحيم
_____
Aku mencintaimu lebih dari egoku.
_____
MENANGIS adalah caraku untuk meluapkan segala yang kutahan selama ini. Aku mencintaimu, tapi aku menahan egoku untuk memilikimu. Bagiku, kebahagiaanmu jauh lebih penting dari diriku.
Sampai kapanpun, cinta di hatiku takkan pernah pudar. Aku tahu dalam hal ini aku yang salah. Biarkan aku yang menanggung sendiri kesalahanku. Biarkan aku yang menahan sakit ini.
Aku tidak pernah dan tidak ingin menuntutmu untuk mencintaiku. Menganggapku sebagai orang penting dalam hidupmu adalah sebuah kebahagiaan tersendiri bagiku.
Mencintaimu memang tak mudah. Tapi kebahagiaanmu jauh lebih indah. Saat kamu bahagia, aku pun merasakannya. Aku akan pergi pada saatnya dan kamu akan bahagia selamanya dengan orang yang kamu cinta.
Mengikhlaskanmu dengan seseorang pilihanmu adalah hal terbaik untukku. Aku mencintaimu seluas aku mengikhlaskanmu. Saat aku sudah mengikhlaskanmu, di sanalah titik tertinggi saat mencintaimu.
Biarkan cintaku mengalir seperti air. Semua akan ada dititik di mana cintaku harus berhenti di sana. Cintaku, maafkan aku yang hanya bisa melihatnya bahagia. Tapi perlu kamu ketahui cinta, kebahagiaannya adalah kebahagiaanku juga.
"Aku mencintaimu, tapi aku tak memaksa dirimu untuk kembali mencintaiku."
_____
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Semoga suka dengan ceritaku ya:)
Jangan lupa vote+coment+follow♥️
Jazaakumullahu khoir
KAMU SEDANG MEMBACA
[AU2] Keikhlasan Cinta✓ [COMPLETED]
Teen Fiction[Sequel Alfiyah Untukmu] ~Belum Revisi~ "Namamu akan selalu ada didalam hatiku, meskipun kau takkan pernah menjadi milikku." Nayyira Huwaida Husna. Cinta memang sudah untuk ditebak. Takdir Tuhan-lah yang mampu menyatukan cinta. Akankan cinta Nayyira...