Akeyla 26

5.8K 380 6
                                    

•••

"Misi!!"

"Hari ini hari kamis.
Jangan lupa minum teh manis.
Di hari kamis tebar senyuman manis.
Dan buang tatapan sinis
Selamat hari kamis.
Dari Vian yang paling manis."

"Allahuakbar," gerutu Sherein sambil menutup kedua telinga nya

"Allah maha besar!" Sambung Vian

"Lo bisa diem gak sih? Gue lagi pusing jadi tambah pusing tau!" Sherein terlihat kesal, mata nya menatap Vian tajam, siap untuk menerkam laki-laki itu.

"PMS Lo, ya?" Ejek Vian

"Udahlah An, dia lagi galau jangan Lo ganggu terus." Pesan Keyla melihat wajah Sherein yang sedang tidak bersahabat

"Apaan dah, masih pagi juga." Gerutu Vian

Sherein beranjak pergi membuat mereka bingung

"Wait, gue susul bentar!" Pamit Keyla mengejar Sherein yang berjalan ke arah kelas nya

"Lo kenapa?"

Hubungan diantara mereka berdua semakin dekat, apalgi saat Sherein juga mengetahui salah satu rahasia Keyla yang ternyata adalah ketua geng motor besar bernama Ghost Impression atau yang lebih dikenal dengan GI

"Darell nembak gue," ungkap nya

Darell Firja, adalah laki-laki yang punya hubungan khusus dengan Sherein. Beberapa waktu yang lalu Sherein sempat menceritakan sosok Darell pada Keyla, bahkan Keyla sempat memberikan kan ucapan selamat ulangtahun untuk laki-laki itu lewat Sherein.

"Tapi gue tolak," lanjutnya

"Ken..." tanya Keyla tapi ucapan nya terpotong saat Vian berteriak ke arah nya

"Apaan si Lo An!" Ketus Sherein saat Vian bersembunyi dibalik punggung nya

Gibran berlarian dengan ulat kaki seribu ditangan nya, mengejar Vian yang sangat geli dengan hewan itu

"Rein! Lo harus lindungi gue dari Gibran sialan itu," pinta Vian dengan ngos-ngosan

Melihat Vian yang sangat takut, walaupun ia sedang kesal tapi ia tetap akan membantu nya.

"Gibran! Buang gak? Gue colok tu mata, mau?" ucap Sherein garang membuat Gibran langsung membuang nya ke sembarang arah

"Mampus, makanya gak usah usil deh Lo." Ejek Vian, masih berlindung dibalik badan Sherein

Keyla yang sedari tadi hanya memperhatikan tingkah Vian, tersenyum. Pintar berkelahi, tapi sangat takut dengan hewan pemilik seribu kali.

"Gombal pinter, sama hewan begitu takut." Sindir Keyla, lalu berjalan pergi

"Key, gue gak takut!" Vian berteriak

"Tapi cuma geli," sambung nya

••••


"Jago juga,"

Keyla yang sedang mengelap keringat nya menoleh ke arah kiri

"Lebih jagoan Lo, gue masih belajar." elak Keyla saat Rafa memuji dirinya yang baru saja bermain basket di lapangan belakang

"Takut banget kalo dipuji, takut terbang?" tanya Rafa

"Gue gak bisa terbang, sayap gue dah hilang." ucapan Keyla membuat Rafa terdiam

"Ni minum," Rafa menyodorkan sebotol air mineral

"Thanks!"

"Tumben dua kurcaci Lo gak ikut?" tanya Keyla, mata nya meniti kesamping kanan dan kiri mencari keberadaan Vian dan Gibran yang biasanya akan kemana-kemana mengikuti Rafa

"Di Kantin, sama Sherein ada juga Keisha."

"Lo tau gue disini dari Sherein?"

"Iya,"

Mereka berdua diam, tidak ada obrolan dari kedua nya. Hanya sama menatap lorong dimana orang berlalu lalang

"Aduh," decak Dika di sebrang sana

"Kenapa?" tanya Anes, siswi kelas 11 IPS 1 yang berada di depan Dika

"Jantung gue," keluh nya

"Lo kenapa Ka?"

"Jantung gue berdetak lebih cepat ini,"

"Lo kenapa? Panik? Atau apa?" tanya Anes sedikit panik karena Dika memegang dada sebelah kirinya

Dika menggeleng, "No! Jantung gue berdetak lebih cepat bukan karna panik, tapi karena melihat senyuman mu."

Anes hanya menatap kesal, sedikit mulutnya terbuka karena merasa heran.

Keyla yang melihat itu tiba-tiba tertawa, gombalan konyol macam apa yang di lontarkan Dika kepada Anes? Sangat tidak berkelas sekali.

Rafa yang melihat gadis disampingnya ini tertawa merasa tertawan, begitu manis pikirnya.

Baru kali ini ia melihat Keyla tertawa lepas, hingga mata nya menyipit membuat kesan lucu disana.

"So classless!" celetuk Keyla masih diriingi tawa

"Cantik!"

Mendengar itu, Keyla berhenti tertawa dan langsung menoleh ke arah Rafa yang sedang memperhatikan nya membuat laki-laki itu salah tingkah di buatnya.

"Apa?" tanya Keyla

"Hah? Gakpapa,"

"Gue duluan ke kelas ya," pamit nya, tampak salah tingkah

Keyla tersenyum saat kepergian Rafa, melihat nya salah tingkah terlihat lucu.
Sedangkan Rafa, menggerutuki diri nya sendiri. Bagaimana bisa iya salah tingkah seperti itu, padahal Keyla hanya berkata 'Apa'. Laki-laki itu juga tidak tau, apa yang sedang ia rasakan. Dekat dengan Keyla, membuat hati nya seneng.

*****

Jangan lupa VOTE DAN KOMEN

Follow Instagram :

@tiaraamll__
@akeyla.fnbse
@clystakeyla
@davianrafa__
@shereincalista_
@gibranalfareza_
@viannugrahaa

Revisi : 31 mei 2023

Akeyla [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang