••••
Gadis cantik bernetra coklat lekat itu diam memandang langit dari balkon kamarnya, tangan nya mengepal kuat tanpa ia sadari.
"Akeyla," suara lembut itu menyapu indra pendengaran, perlahan ia melonggarkan kepalan tangan nya.
"Hai Ma!" Keyla berbalik dan menatap Griselda yang berdiri tak jauh darinya
"Semua berjalan baik? How is the camping event?" wanita setengah baya itu berjalan mendekati putrinya
"Baik, seru kok acaranya." Ia berbohong, hidup nya dalam bahaya kemarin!
"Oh iya, ada yang nyariin kamu tu dibawah,"
Keyla mengerutkan kening nya dalam, "Siapa Ma?" tanya gadis itu penasaran.
"Who was it? Oh! Rafa nama nya," celetuk Griselda dengan senyum, setelah berhasil mengingat nama laki-laki yang baru ia temui
"Rafa? Ngapain dia kesini?" gumam nya pelan
"Mama gak tau, turun gih. Kasihan dia udah nunggu,"
Keyla mengangguk, lalu pergi dari kamar dan turun ke ruang tamu menghampiri Rafa yang sedang duduk sambil memainkan ponsel di tangan kanan.
"Raf?" panggil Keyla, membuat Rafa berhenti menggulir layar ponsel dan langsung menoleh ke arah sumber suara itu
"Eh, hai!" sapa Rafa dengan senyum kecil saat kehadiran Keyla
"Kenapa kesini?"
"Mau ngajak Lo keluar, gimana? Lo mau?" tanya Rafa to the point, sejak kejadian kemarin ia belum sempat berbicara lagi pada gadis di depan nya ini.
Gadis dengan rambut di kepang itu diam sejenak, tampak berpikir atas ajakan yang Rafa layangkan.
"Gimana?" Ia kembali memastikan pertanyaan yang belum lama ia lontarkan
"Oke, tunggu sebentar! Gue ganti baju dulu,"
"Oke!"
Keyla kembali ke kamar, menganti pakaian. Sedangkan Rafa kembali menunggu di bawah sana, kembali memainkan ponsel nya.
Tidak butuh waktu lama, perempuan itu kembali dengan celana jeans hitam, kaos hitam serta jaket kulit bewarna merah.
SO PRETTY!
"Izin ke Mama dulu," belum tertutup mulutnya, Griselda muncul dari arah ruang kerja yang berada dilantai bawah.
"Mau kemana?" tanya Griselda ramah pada kedua orang insan yang tengah berdiri bersandingan
"Maaf Tante, saya izin buat ajak Keyla keluar sebentar. Boleh?"
"Boleh, asal hati-hati ya."
"Makasih tan!" Griselda tersenyum, membiarkan mereka mengambil punggung tangan nya untuk dicium.
"Yaudah, Keyla sama Rafa pergi ya." Pamit Keyla
••••
"Makan dulu, mau?" tanya Rafa dari balik helm full face nya
Keyla sedikit mendekat ke arah kiri wajah laki-laki yang tengah membonceng dirinya. "Boleh," jawab nya
Saat lampu merah menyala, mereka berhenti. Rafa menoleh sebentar ke belakang, membuat perempuan yang berada di belakang menatap nya bertanya.
"Kenapa?"
"Enggak! Cuma mastiin aja, Lo masih ada gak di belakang. Takutnya ketinggalan,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Akeyla [TAHAP REVISI]
Teen Fiction[SEBAGIAN BAB YANG BELUM AKU REVISI, AKU UNPUBLIS DULU UNTUK SEMENTARA] [SEDANG DALAM TAHAP REVISI] Ini tentang Callysta Akeyla Anindita dibalik wajah cantiknya, menutup rapat banyak rahasia. Dimulai dari saat ia pindah ke sekolah SMA Kencana, ia m...