Part 13

16 1 0
                                    


******

It's not good.

Perempuan bernama Sulli itu... Dia benar-benar bukan manusia.

"How did you know my name?"

Jika disuruh untuk bersumpah, Leo akan bersumpah bahwa dia tidak mengenal perempuan itu. Bertemu saja tidak pernah. Lalu, bagaimana perempuan itu tahu nama Leo.

"Mudah, kok. Aku sudah mengawasimu sejak kau lahir," ujar Sulli percaya diri.

"Sejak lahir? Jangan membual!" Hardik Leo. "Bahkan kau dan aku terlihat seumuran. Bagaimana kau bisa mengawasiku sejak lahir?"

Sulli terkekeh. "Seumuran? Memangnya kau kira aku ini gadis berumur 17 tahun seperti?"

"Aku sudah hidup... Jika digabungkan dengan umur asliku, aku berumur 135 tahun."

Apa?

Perempuan ini berumur 135 tahun. Bagaimana bisa dia hidup selama itu? Dengan wajah yang terlihat sangat muda.

"Amy, berlindung dibelakangku," bisik Leo seraya menarik lengan Amy ke belakang punggungnya.

Sulli menatap tajam Leo dengan dua mata keemasannya yang lama-kelamaan terlihat mengerikan. Kecantikannya bahkan tidak sanggup menutupi kesan mengerikan padanya.

"Makhluk macam apa kau ini?" Kata Leo.

"Biar kuberi petunjuk. Hidup abadi, minum darah, dan..." Sulli berhenti menggantungkan kalimatnya. Melemparkan padangan pada Amy, tersenyum sinis dan kembali lagi ke Leo.

Kedua mata mereka bertemu, seperti ada tabrakan hebat saat mata mereka saling menatap. Pikiran mereka saling terbuka yang sebelumnya tertutup rapat.

"...membenci werewolf," Sulli melanjutkan kata-katanya.

Leo berhasil masuk kedalam pikiran perempuan itu entah karena pikiran itu terbuka dengan sendirinya atau sengaja dibuka.

"Vampire," kata Leo. Dia mendapat banyak penglihatan saat dia berhasil membaca semua isi otak Sulli. Lembaran demi lembaran memori selama seratus tahun masuk begitu saja ke dalam pikiran Leo.

"Nah, kau tahu sekarang. Jika kau tahu siapa aku sebenarnya, apa kau tahu kenapa aku kemari?" Kata Sulli yang semakin membuat pusing dengan terus menguji Leo dan kemampuannya.

"Memakan kami?" Amy berkata, sambil mencekram jaket Leo kuat karena ketakutan.

"Menangkapku," kata Leo singkat.

Sulli tidak memberi pentunjuk apa jawaban Leo benar atau salah meski memang benar. Menangkap Leo adalah salah satu misinya kali ini. Dia tersenyum lebar, menunjukkan 2 pasang taring tajam yang dimilikinya.

Dia memulai penyerangannya, berlari menuju Leo yang berjarak sekitar 100 meter di depannya.

"AMY, LA–"

Sulli sudah berada dihadapan Leo. Dia berlari secepat kilat. Belum sempat Leo memperingatkan Amy untuk lari, Sulli sudah menyerangnya.

Melempar tubuh Leo kuat hingga menabrak sebatang pohon. Saking kerasnya hingga pohon itu hancur dan tumbang.

Vampire adalah makhluk yang kuat, bahkan sangat kuat. Mereka juga cepat, dapat berlari secepat angin. Mustahil bisa terhindar dari setiap serangan vampire.

Punggung Leo serasa mau patah. Sakit karena menghantam benda keras terlebih sampai benda itu hancur. Dia masih tersungkur diatas salju, menahan sakit luar biasa pada tubuhnya yang seperti remuk. Dia masih membuka matanya, sedikit buram karena kesadarannya hampir hilang.

BEAUTY & BEASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang