[√] Love Tale - Yeonjun

[6] Still Fighting.

‧͙⁺˚*･༓☾ Masih Berjuang. ☽༓･*˚⁺‧͙

Belakangan ini Yeji selalu disibukkan dengan berbagai pekerjaan yang menyangkut dengan agensi naungan ayahnya hingga tak bisa berkencan dengan kekasihnya, Yeonjun. Berkencan dengan Yeonjun adalah salah satu momen yang sangat berharga bagi Yeji.

Yeonjun❤

Yeonjunssi?|

Yeonjun❤
|Nee?

Mau makan siang di luar ga?|

Yeonjun❤
|Boleh.
|Tapi lo yang tentuin tempatnya ya

Gue tunggu jam 1 di Gusto Taco|

Yeonjun❤
|Geurae.

Bagaimana tidak, jika selama menjalin hubungan dengan Yeonjun yang sudah hampir dua tahun ia sangat jarang sekali menghabiskan waktu bersama. Berbagai halangan pasti akan membatalkan janjian mereka. Mulai dari kesibukan pekerjaan masing masing, serta Yeji yang kesulitan mencari hari tanpa sepengetahuan ayahnya.

Bisa dibilang, hubungan yang mereka jalani sekarang ini adalah backstreet. Ayah Yeji bisa marah besar jika putri semata wayangnya berpacaran dengan orang yang tidak sederajat dengan keluarga mereka. Tapi mau bagaimana pun, Yeji sudah terlanjur mencintai coach dance dari agensi naungan ayahnya.

🦊🦊🦊

Sudah menjadi hal biasa untuk Aera yang setiap hari harus mendengar suara gong gongan burung beo peliharaan Beomgyu. Burung yang paling dia sayang dari pada Aera adik kandungnya sendiri.

Namanya 'Toto', ia berikan tanpa sebuah alasan. Jika ditanya apa arti dari nama Toto, ia akan menjawab dengan jawaban yang selalu sama.

"Pengen aja."

"Utututu anak appa, kiyowo kiyowo."

Kegilaan Beomgyu yang selalu menciumi paruh burung kesayangannya membuat iri dengki Aera naik drastis. Bukan karena iri ingin dicium Beomgyu, tetapi iri akan kasih sayang Beomgyu sebagai kakak tertuanya. Rasanya ingin sekali Aera mencekik burung peliharaan Beomgyu itu.

Pagi ini Beomgyu sedang tak ada kelas kuliah, jadi ia bisa menghabiskan waktunya dengan bermain bersama Toto. Sedangkan Aera, harus segera berangkat ke sekolah menaiki bus umum dikarenakan ayahnya sudah berangkat kerja sangat pagi.

"Mo kemana lo?" Pertanyaan aneh Beomgyu setelah mengetahui adiknya itu sudah rapi dengan seragam berdominan warna biru dongker.

"Dugem."