10 Tahun Kemudian~
"Anak anak ayo bangun! Udah sampe nih." Aera membalikkan sedikit badannya untuk melihat anak anaknya di kursi belakang. Hanya ketiga anaknya yang sudah bangun. Lainnya masih ada yang tidur dan juga setengah sadar.
(Choi Yeonhan, Choi Yeonu, Choi Aeri.)
"Heh ayo banun, uda campe tu." Ucap anak ke tiga, Yeonhan kepada saudara lainnya yang berada di belakang.
Aera hanya terkekeh gemas lalu hendak keluar mobil. Namun tiba tiba tangannya ditahan Yeonjun. Tentu saja Yeonjun tak akan membiarkan istrinya yang sedang hamil itu keluar mobil tanpa bantuannya.
Yeonjun segera keluar mobil terlebih dahulu lalu membukakan pintu mobil untuk Aera. "Hati hati sayang." Kedua tangannya menahan bahu Aera agar tak jatuh.
Tak lupa Yeonjun juga membukakan pintu lainnya agar anak anak bisa keluar lalu membantu semua anaknya untuk berbaris rapi berjejeran.
"Choi Yeonu, Choi Aeri, Choi Yeonhan, Choi Yeonjae, Choi Aecha, Choi Aerin, Choi Yeonsoo, Choi Yeonsil, Choi Yeonjin, Choi Aenji, dan terakhir..." Yeonjun berhenti tepat di depan perut buncit istrinya. "Choi..Belom ada namanya hehe."
Setelah mengabsen kesebelas anaknya, mereka berjalan lumayan jauh dari tempat parkir ke rumah paman Aera. Lumayan repot untuk mengajak sepuluh anak kecil dan Aera yang sedang hamil muda itu.
"HEY HEY KEPONAKAN GUE!!" Teriak Beomgyu berlari sambil merentangkan kedua tangannya menghampiri anak anak Aera.
"Uwa paman gyu!" Balas kedelapan anak Aera berlari bersamaan menghampiri Beomgyu langsung mengerubunginya.
"Utututuu gemoynya. Yuk yuk masuk, udah ditungguin Beomin di dalem tuh." Beomgyu berdiri lalu menuntun kedelapan anak Aera masuk ke rumah.
Disana sudah ada Hueningkai, ibu Yeonjun, paman Aera, istri Beomgyu, dan juga putra pertama Beomgyu yang bernama Choi Beomin. Rumahnya sangat ramai dengan anak kecil, nyaris meledak.
"Woy ini namanya siapa aja gue lupa!" Kaget Hueningkai setelah melihat anak Aera masuk ke ruang keluarga. Benar benar sangat banyak.
"Tanya Yeonjun tuh, capek gue jelasinnya ke lo." Aera duduk di sofa samping ibu Yeonjun masih menggendong Choi Aenji yang masih bayi.
Yeonjun yang baru datang sambil menggendong Choi Yeonji, langsung tersenyum melihat semuanya. "Gimana? Udah sebelas nih, tapi satunya masih di kandungan, satunya lagi masih bayi, satunya lagi belom bisa jalan."
"Gapapa lah, ntar sisanya digantiin Beomin, hyung, sama Beomgyu hyung. Gue wasitnya, gimana? Oke?" Hueningkai menjawab semangat menaikkan kedua alisnya secara bergantian.
"Oke siap! Gue juga udah beli baju seragam. Gue gantiin baju anak anak dulu ya." Beomgyu menggandeng dua anak Yeonjun dan diikuti lainnya. "Ayo Beomin ikut papa, jangan mainan hp mulu!" Tegur Beomgyu kepada anaknya yang sibuk bermain ponsel.
KAMU SEDANG MEMBACA
[√] Love Tale - Yeonjun
Teen Fiction[16+] Hanya cerita tentang Choi Aera yang di dukung oleh readers sebagai pelakor cilik. Penasaran? Baca aja. start : 18092020 end : 15012021 © s h t a r o i n e e