[34] The Day!

1K 116 88
                                    

‧͙⁺˚*・༓☾Hari ini.☽༓・*˚⁺‧͙

"Yak Choi Aera! Lo mau wisuda apa kondangan sih?!" Beomgyu meneriaki Aera kesekian kalinya dari luar kamar.

"Iya bentar lagi gue selesai. Tinggal pake lipcream aja kok."

Tiga tahun sudah Aera melanjut pendidikan menengah atas di Jeju High School sampai tak terasa jika hari ini telah sampai di hari wisudanya.

Tetapi sayangnya, mimpinya yang ingin merayakan hari wisuda bersama dengan ayahnya tak bisa tercapai. Ayahnya sudah lebih dulu meninggalkannya sebelum ia menunjukkan hasil akhir pendidikannya.

Aera hanya tinggal bertiga di rumah sederhana milik pamannya yang sudah ia anggap seperti ayah sendiri. Bahkan pamannya bekerja untuk membantu Beomgyu membiayai sekolah Aera dan juga untuk keperluan keluarga lainnya.

"Aigoo, keponakan samchon cantik sekali." Puji paman ketika melihat penampilan Aera turun dari tangga menghampirinya dan juga Beomgyu di ruang makan.

"Cih, cantikan juga Lisa blekping." Desis Beomgyu tak terima, masih fokus menggerakkan kedua ibu jarinya di atas layar ponsel.

"Gue denger ya nyet."

Pamannya yang sudah terbiasa dengan kelakuan dua anak dari mendiang kakaknya ini hanya bisa menggeleng kepala disertai kekehan kecil, mengingat jika dirinya dulu juga sering saling mengolok dengan kakaknya.

Drrtdd..drrtd..drrtdd...

Ditengah kegiatan sarapan mereka, tiba tiba ponsel Aera yang ia letakkan di meja bergetar. Layarnya otomatis menyala menampakkan nomor tak di kenal berkode awal +1. Itu bukan kode telepon Korea.

Kedua pasang mata menatap Aera bingung. Begitu juga dengan dirinya sendiri. Aera hanya menunjukkan layar ponselnya sambil menaikkan kedua bahu. Tetapi karena penasaran, akhirnya Aera menerima panggilan telepon asing itu.

"Hello? Who are you?" Tanya Aera menggunakan bahasa inggris karena kode telepon itu berasal dari negara Amerika.

"Ini gue, gausah sok inggris. Gue masih bisa bahasa Korea." Sahut seseorang di sebrang sana terdengar sangat fasih berbahasa Korea. Suaranya yang khas langsung membuat Aera tersadar akan seseorang yang memang sudah lama putus komunikasi dengannya.

"Ikan Teri? It's that you?!" Aera reflek berteriak semangat masih tak percaya. "Tapi kok kode teleponnya Amerika? Lo lagi di Amerika?"

"Lo ga nonton TV ya? Gue sekarang udah jadi soloist di Amerika. Nama gue sekarang ganti jadi Terry. Gimana keren gak?"

"Astaga seriusan?! Chukkae Mr.Terry."

"Hahaha thank's. Oiya, hari ini lo wisuda kan? Congratulations on your graduation Aera! Maaf gue gabisa meet and greet sama lo di Jeju."

"Gomawo. Gapapa kok, tapi secepetnya lo harus kesini ya, Jeju udah banyak berubah loh."

"Oke sece--For what? Recorded songs? Ah okay, i'll be there soon." Tiba tiba saja Taehyun seperti sedang berbicara dengan seseorang disana. "Eh ra maaf, gue harus rekaman. Lanjut nantinya, bye."

"Iya ga--"

Tut.

Taehyun sudah memutus panggilan terlebih dahulu. Sepertinya sahabatnya itu sekarang sangat sibuk sampai baru bisa menelponnya setelah tiga tahun Aera meninggalkan Seoul.

Seketika pikiran Aera menjadi teringat akan seseorang yang sangat ia rindukan. Sama seperti Taehyun, mereka sudah putus komunikasi setelah Aera pindah di Jeju untuk melanjut sekolah. Selama tiga tahun di Jeju, riwayat panggilan telepon darinya masih bisa dihitung jari.

[√] Love Tale - YeonjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang