‧͙⁺˚*・༓☾ Pemecah Hubungan. ☽༓・*˚⁺‧͙
Setelah Yeji menolak tawaran Soobin untuk mengantarkannya pulang kemarin, ia menjadi merasa bersalah dan tak nyaman dengan sahabatnya itu. Sebagai tebusan maafnya, ia memutuskan untuk menunggu di lobby hingga Soobin datang.
"Yak! Soobin-ssi!" Panggil Yeji setelah mengetahui sahabatnya itu berjalan melewatinya begitu saja. "Kemarin maaf ya bin. Gue ga bermaksud nolak ajakan lo. Maaf banget."
"A-a gwenchana. Gue tau kok." Jawab Soobin selalu dengan mudahnya memaafkan Yeji. "Oiya, udah sarapan belom? Mau ke cafetaria?" Ajakan Soobin langsung di angguki antusias oleh Yeji.
Untuk sepagi ini, belum saatnya untuk memakan yang terlalu berat. Yeji hanya memesan segelas coffee latte dan juga waffle kesukaannya. Sedangkan Soobin hanya memesan americano.
"Uhm btw, pacar lo kemaren kenapa masih di lobby?" Tanya Soobin penasaran setelah meneguk sedikit americano nya.
"Ah itu. Dia mau minta maaf. Belakangan ini emang kita lagi ada banyak masalah. Mulai dari murid dance nya sampe hubungan backstreet kita ketauan appa." Yeji menjelaskan tanpa memalingkan perhatian dari waffle di hadapannya.
"Appa lo tau? Nah trus gimana? Marah besar pasti." Mendengar itu dari Soobin, Yeji hanya mengangguk meng-iyakan sembari melahap potongan waffle. "Eh bentar deh. Lo bilang ada masalah sama murid dance nya pacar lo?"
"Iya. Kenapa? Lo kenal?" Tak menggubris, Soobin pun mengeluarkan ponsel dari saku setelan jasnya. Membuka aplikasi galeri, lalu menunjukkan sebuah gambar kepada Yeji.
Gambar yang ditunjukkan Soobin tak lain adalah Yeonjun dan Aera yang tengah memakan jjangmyeon di gedung tempat bermain bowling. Sekarang ingin rasanya Yeji menemui Aera dan mencabik cabiknya.
"Wah gila sih. Gue ga bisa biarin gitu aja!" Emosi Yeji yang tak tertahan hampir sepenuhnya terluapkan.
"Kemarin pas gue mau ketemuan sama sahabat lama gue di tempat bowling, gue ga sengaja liat pacar lo lagi makan sama itu cewe. Gue gatau sih dia siapa. Dan gue iseng ngefoto aja. "
"Dasar pelakor! Liat aja nanti. Oiya lo mau bantuin gue ga?" Yeji sedikit memajukan wajahnya menatap Soobin. Berharap jika sahabatnya itu ingin membantunya.
"Apaan?"
🦊🦊🦊
Siang ini jalanan di depan sekolah menengah atas Hanlim sangat ramai dengan murid murid yang hendak pulang dan mencari orang tua mereka masing-masing. Namun tidak dengan Aera, ia sudah diberitahu jika Beomgyu sedang tak bisa menjemputnya. Jadi ia akan segera menuju ke halte dan menunggu bus disana.
Sendari tadi bus tak kunjung datang. Membuat Aera yang duduk di bangku halte merasa bosan. Tiba tiba saja matanya menangkap seseorang di sebrang jalan yang sangat tidak asing banginya. Ia pun memutuskan untuk menghampiri orang itu di sebrang sana.
"Coach Yeonjun?" Panggil Aera menepuk bahu Yeonjun yang sangat tinggi itu. Membuat Yeonjun reflek menengok dan langsung mendapati wajah gemas Aera.
"Loh Aera? Baru pulang sekolah ya?" Tanyanya sedikit menundukkan kepala agar mudah berinteraksi dengan Aera yang jauh lebih pendek darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[√] Love Tale - Yeonjun
Teen Fiction[16+] Hanya cerita tentang Choi Aera yang di dukung oleh readers sebagai pelakor cilik. Penasaran? Baca aja. start : 18092020 end : 15012021 © s h t a r o i n e e