[√] Love Tale - Yeonjun

[29] Drunk?

‧͙⁺˚*･༓☾Mabuk?.☽༓･*˚⁺‧͙

⚠WARNING-!⚠
ada kiss scene (adegan ciuman) bagi yang masih dibawah umur legal kiss scene, skip aja🙂

Setelah mengadakan acara pesta minum teh dengan kedua boneka kesayangannya, malamnya Hueningkai harus kembali menjadi guru privat Aera lagi. Karena Aera terlalu lama mengerjakan soal matematika yang ia berikan sebagai contoh soal latihan, Hueningkai menjadi ketiduran di kamar Aera.

Sekarang sudah pukul satu dini hari, dimana Hueningkai sudah tidur selama tiga jam sejak ia memberikan soal untuk Aera. Namun sampai sekarang Aera belum menyelesaikannya. Perutnya lapar membuat otak sulit berfikir. Daripada harus menahan lapar sampai pagi, Aera memutuskan untuk ke dapur mencari makanan.

"Kamchagiya! Ngagetin aja, mau kemana?" Kaget Aera mendapati Yeonjun yang juga keluar kamar dengan muka bantal dan rambut acak acakan.

"Mau makan, laper. Lo sendiri?"

"Sama gue juga laper. Gue bikinin ramyeon aja ya."

Rumah sangat sepi sunyi karena semua sudah tidur kecuali Aera dan Yeonjun. Saat membuka lemari stok makanan, hanya tersisa satu ramyeon. Padahal mereka berdua sedang sangat kelaparan, satu ramyeon tak akan cukup.

"Eh ramyeonnya tinggal satu. Gimana? Buat gue apa lo aja?" Tanya Aera kepada Yeonjun yang menidurkan kepala di meja makan.

"Yaudah bikin aja, makan berdua."

Selagi Aera memasak ramyeon, Yeonjun menyiapkan soju untuknya dan cola untuk Aera. Lalu meninggalnya dengan tidur sebentar, merebahkan kepala di meja sampai Aera selesai memasak ramyeon.

Tak lama badan Yeonjun sedikit terguncang membangunkannya dari dunia mimpi. Ternyata Aera, sudah selesai memasak ramyeon yang sekarang pancinya sudah ada di hadapan Yeonjun. Aroma nikmat dari uap panas langsung membuat Yeonjun sepenuhnya terbangun.

"Kok lo minum soju sih? Kan gue jadi pengen." Aera mengerucutkan bibirnya kesal. Usianya belum legal Korea untuk meminum soju.

"Badan gue sakit semua gara gara nge-gym tadi. Jadi enak kalo minum soju. Dah lo minum cola aja, ntar kalo dah legal minum bareng gue."

Selama makan awalnya baik baik saja, sampai akhirnya Aera kewalahan menahan Yeonjun yang terus ingin mengambil soju di kulkas. Padahal ia sudah menghabiskan tiga botol soju sekaligus sampai membuatnya mabuk.

"Yak! Lo mau mati hari ini? Lo udah habisin tiga botol soju loh." Aera berusaha menahan pintu kulkas agar Yeonjun tidak mengambil soju lagi. Posisinya membelakangi kulkas untuk menahan dan menghadap Yeonjun yang terus memaksa ingin membuka kulkas.

"Lo minggir..apa..mau..gue..." Ucap Yeonjun melantur karena sudah mabuk berat. Ucapannya yang tak dilanjutkan itu membuat Aera penasaran.

"Mau lo apain hah?!" Aera harus mendongakkan kepala agar bisa menatap Yeonjun yang jauh lebih tinggi darinya.